Tak Kan Bersatu

Kesialan alysa

"Saat aku sedang membutuhkan semangat mu. Yang ku dapat hanyalah tatapan tidak perduli dari mu."

-alysa salsabila

Hari ini, hari dimana paling sial menurut alysa. Bayangkan saja dia terlambat masuk sekolah. Mungkin bagi kalian itu hal biasa, namun bagi seorang alysa yang nama nya dihukum justru itu hal yang luar biasa. Berlebihan memang, namun begitulah alysa. Malas berurusan dengan guru guru.

Tadi pagi Ia baru bangun pukul  6 lewat  15 menit. alysa semalaman begadang menonton film Drakor sampai jam 1 malam.

Dan... jadilah kesiangan.

Saat tiba di sekolah pintu gerbang sudah di tutup. Karna sekarang upacara bendera, jadi gerbang di tutup lebih awal. Sudah banyak anak OSIS yang mendata anak anak yang terlambat.

"Duhh.... anjir mau di tutup lagi gerbang nya, gimana dong?. " Monolog alysa.

Dengan sedikit berlari Akhirnya, alysa sampai di pintu gerbang. Dan masih di izinkan masuk oleh pak satpam.

Huhhft alhamdilillah.... untung pak karso baek.

"Tumben telat saaa... biasa nya dateng pagi pagi banget" itu adalah sherly anak OSIS yang caper nyaaa minta ampunn.

"Hm.." jawab alysa sambil ikut masuk barisan anak anak yang terlambat.
Entahlah hari ini mood alysa sedang tidak bagus.

Untung nya hukuman yang diberikan adalah menyanyi lagu indonesia raya 3 stanza setelah selesai upacara dan memungut daun daun yang berjatuhan.

*****

"Saa, lo telat ? Tumben amat." Tanya andini saat alysa baru masuk ke kelas nyaa setelah tadi di data oleh anak OSIS dan menjalani hukuman nya.

"Hmm.." jawab alysa singkat padat dan jelas. Sambil menangkupkan wajah di lipatan tangan nya.

udah tau telat nanya lagi. Ga tau apa gue lagi badmood. Batin alysa.

Tak lama dari itu jam pelajaran di mulai dan sial nyaa guru PKN di jam pelajaran pertama tidak hadir karna sedang ada deklarasi di surabaya.

Dan yang paling alysa benci adalah kelas menjadi ricuh. Ada yang langsung ambil gitar sambil nyanyi nyanyi ga jelas, ada yang foto foto, ada yang membuat vidio tikto*. dan dia lah yang bertanggung jawab mentertibkan anggota kelas nya.

Yap! alysa adalah KETUA KELAS. Padahal waktu pertama pemilihan ketua kelas teman teman di kelas alysa hanya 6 orang yang memilih nyaa.
Dan selebihnya memilih Jeraya.

Bayangkan saja 32 murid cuma 6 yang memilih alysa??!. Karna tidak ada yang ingin mencalonkan lagi akhir nya alysa jadi wakil ketua kelas.

Namun, karna Jeraya tidak bisa di percaya akhirnya posisi Jeraya di gantikan oleh alysa. Awal nya alysa menolak namun alysa kasihan melihat wali kelas nya yang seperti nya sudah kelelahan mengurus anak anak yang tidak bisa di atur. Termasuk Jeraya sendiri bersama teman teman nya.

"Saa.. buka deh grup kelas kita, ada kiriman tugas kelompok IPA soal nya gue ga ada kuota hehehe...." ucap Andini yang duduk sebangku dengan Alysa dan kebetulan mereka satu kelompok dan sekelompok juga dengan fadiza.

Alysa yang sedang dalam mood buruk nya itu malas malas an membuka handphone yang ada di tas nya lalu melihat grup kelas.

Belum lama dia membuka Whatsapp.
Handphone nya telah di rebut oleh guru yang tiba tiba saja masuk ke kelas.
Pantas saja kelas mendadak langsung hening.

Alysa yang kaget pun langsung panik.
Pasal nya dia hanya ingin buka Whatsapp dan melihat grup kelas lalu mencatat materi kelompok nya.

"Buu, itu Handphone saya. Saya cuma mau liat materi kelompok IPA saya di grup kelas." Melas alysa saat handphone nya sudah di tangan Bu Astuti.