Naruto©Masashi Kishimoto
Kisah di Balik Hujan
AU/NaruSaku/A little bit of SasuSaku and SasuHina/Semi-OOC
.
Didedikasikan untuk sahabat saya tercinta
.
Aku mencintaimu tanpa batas...
Hanya cinta tulus yang ku tawarkan,
Untukmu dan hidupmu...
.
Seorang gadis dengan rambut merah muda tengah berdiri di hadapan lemari bajunya. Ia sedang bingung. Sebentar lagi ia akan menemani kekasihnya menghadiri prom night di sekolah kekasihnya. Tapi hingga kini, ia belum menemukan dress yang pas untuk pesta itu. Matanya terhenti pada dress selutut berwarna soft pink yang ia ingat hadiah dari kekasihnya dua bulang lalu. Ia tesenyum…
Semoga Sasuke-kun suka, batinnya.
Ia mengambil dress itu dari dalam lemarinya. Ia kenakan di tubuh indahnya. Ia mematut refleksi dirinya di cermin seluruh badan di samping lemarinya. Ia, Sakura Haruno…
Jam dinding kamarnya telah menunjukkan pukul tujuh, entah kenapa hatinya sedikit khawatir. Kekasihnya belum meneleponnya hingga kini. Padahal prom nightdimulai pukul tujuh. Baru ia memikirkan hal itu, bunyi dering ponsel megejutkannya.
"Sasuke-kun…"
"Aku tidak enak badan, Sakura," balas Sasuke singkat.
Sakura sedikit terkejut. Suara Sasuke terdengar berat dan dalam, seperti… berbohong. Ia tepiskan perasaan tak masuk akal itu.
"Kau sakit?"
"Tidak, hanya tak enak badan. Maaf, aku tidak bisa pergi."
"Baiklah. Istirahatlah, Sasuke-kun," nasehat Sakura tulus.
"Hn."
Sambungan pun diputusnya. Ia sedikit kecewa, tapi bukankah Sasuke-kun yang seharusnya lebih kecewa, pikirnya. Prom night ini adalah acara di sekolahnya, karena mereka berbeda sekolah. Sasuke pasti kecewa tak menghadiri acara itu. Ia tersenyum…
Aku akan menemanimu, Sasuke-kun…
Masih dengan balutan dress itu, Sakura pergi menuju rumah Sasuke. Sesampainya di sana, ia ketuk pintu rumah besar itu dengan ketuka sopan. Wajah Itachi lah—kakak Sasuke—yang menyambutnya.
"Sakura?" tanyanya heran saat melihat Sakura berdiri di depan rumahnya.
"Itachi-nii, Sasuke sedang sakit ya?"
"Sakit?" kening Itachi sedikit berkedut mendengar apa yang diucapkan Sakura.
"Iya, bukannya Sasuke sedang sakit?" tanya Sakura memastikan.
Itachi terdiam. Ia sadar, ada sesuatu yang tak beres antara Sasuke dan Sakura.
"Mmm… Sasuke sudah pergi ke prom night, sekitar setengah jam yang lalu," jawab Itachi akhirnya.
Sakura terdiam di tempat. Ia… dibohongi.
"Terimakasih, Itachi-nii," ucapnya singkat sambil undur diri, menjauh dari kediaman Uchiha.
.
.
Alunan musik khas prom night terdengar sampai ke telinga Sakura yang kini mematung melihat pasangan di ujung aula tempat pesta itu berlangsung dari depan pintu masuk. Mata obsidian dan rambut hitam kebiruannya tak bisa menipu mata Sakura. Dari jarak sejauh ini pun ia tahu, itu… Sasuke. Sasuke-nya yang sedang mengamit mesra lengan seorang gadis dengan rambut hitam sepunggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Rain
RomanceKarena hujan mereka bertemu,karna hujan juga yang menyatukan mereka Mereka pernah dikhianati, dan mereka tak ingin lagi ada kata itu lagi dalam kehidupan mereka."Boleh aku berharap sesuatu, Naruto?" Tanya Sakura."Jika itu membuatmu lebih baik."/"Izi...