Keberanian,
Hari itu, aku tau definisi keberanian dari dirimu. Aku paham dunia kita heterogen, banyak perbedaan yang dapat menjadi warna atau menjadi tembok raksasa. Realita yang membuatku tercengang, bahwa hidup di tempat ini adalah sebuah kompetisi. Pertama kali aku datang, semua menjelma menjadi tembok raksasa. Aku paham dengan adaptasi. Aku paham dengan membaur. Aku juga paham dengan menjadi bagian dari satu komunitas. Kau berbeda! Dalam dirimu, perbedaan adalah warna. Kau mampu menjadi bunglon dalam proses adaptasimu. Bagimu perbedaan memiliki nilai yang setara. Kau mampu menjadi warna yang kuat dan berbagi warna dengan orang lain. Tak peduli seberapa penting arti sebuah populeritas, kau hanya mementingkan arti sebuah kepedulian akan orang disekitarmu. Ini bukan hanya tentang presepsiku, namun tentang risetku. Bukan lagi pada tahap hipotesis, karena ini adalah kesimpulanku. Darimu, keberanian adalah tentang melawan diri sendiri dan mengendalikannya bersama seluruh keterbatasan diri yang mengungkung untuk terus berkembang.
Ya, aku menerapkannya! Menjadi berani dan berkembang seperti dirimu disini.
Mata ini semakin tajam memandangi halaman demi halaman. Seperti ada yang menuntun tanganku untuk terus membuka lembar demi lembar buku hitam itu. Harusnya aku tak membuka dan membaca privasi milik orang lain, tapi rasa penasaran ini sulit ku kendalikan. Dan aku terus membaca halaman berikutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admire
General FictionAku sulit menemukan wujud asli dari sebuah rasa peduli. Jika didefinisikan dengan peluang maka hasilnya mendekati nol.