OH MY

30.6K 234 14
                                    

Ralat,  Vote komen nya guys.
*Yg kmrn aku nulis nya Like bukan Vote. Sorry😂

Kalo ada typo tolong benerin ya..

🌚🌚🌚

Sore ini, suasana ibu kota sangat padat. Aku mempercepat langkah agar cepat sampai di appartement ku. Malam hari ini, seperti biasanya aku akan bekerja. lagi. Demi hidup.

Ngomong2 soal pekerjaan, aku tidak bekerja di pagi hari seperti wanita wanita lain. Namun, aku bekerja malam hari. Aku sama seperti wanita murahan diluaran sana. Namun, aku lebih memilih milih boss. Aku tak mau pilih sembarang orang, aku harus tau dulu latar belakang nya.

Sebenarnya aku bisa mencari pekerjaan dengan Ijazah S1 ku. Namun, seperti yg kalian tau. Sangat susah mencari pekerjaan di Jakarta ini.

Kalau kalian menyuruhku keluar kota,aku tak bisa. Karena harta ku ada di ibu kota ini. Sebuah Appartement cukup besar untuk satu orang seperti ku serta mobil mewah yang biasanya ku pakai sehari hari. Dan semua itu adalah peninggalan mendiang ayah ku.

Aku sekarang tidak tau keberadaan ibuku dimana. Tapi setauku dia masih hidup, dia masih sering mengirimi aku uang melalui surat yg dikirimnya ke alamat appart ku ini. Namun, tentu saja uang nya tidak cukup. Dan aku membutuhkan yg lebih.

Saat ini, aku sudah sampai di appartement ku. Selesai membersihkan diri, aku langsung berdandan. Lumayan agak menor diusia ku yg masih 22thn ini. Tapi ya sudah lah. Ini sudah menjadi bagian hidupku.

Terserah orang bilang apa.

Aku bergegas menuju ke lobby. Menungu lelaki yang menyewaku untuk dua hari dua malam.

Aku tidak suka atau lebih tepat nya, aku tidak akan menerima lelaki yg hanya menyewaku semalam saja. Aku ingin lebih. Agar uangnya berkali kali lipat lebih banyak.

Dan, biasanya aku melakukannya tidak di ibukota. Aku akan diajak pergi ke suatu tempat yg sudah mereka pesan.

Sekali lagi ku katakan,

aku.
tidak.
menerima.
ajakan.
dari.
sembarang.
orang.

Aku sangat pemilih.

...

"Woahh, ini Bagus sekali tuan" kataku kepada lelaki itu.

"Jangan panggil aku tuan sayang, dua hari kedepan kau milikku"

Aku diajak ke villa-nya. Aku bahkan tak tahu ini dimana, namun perjalanan dari appart ku menuju kesini sekitar 5jam. Jadi ini mungkin cukup jauh.

Suasananya sejuk, dan menurutku ini villa keluarga. Karena tak ada manusia lain disini, entahlah. Mungkin aku tidak melihat penghuni lain karena ini sudah larut malam. Dan ya, aktifitas kami akan segera dimulai.

Aku membereskan barang2ku ke lemari yang ada disana, di villa ini terdapat 3 kamar. Satu aku tepati satu lagi untuk 'sang tuan rumah'. Satu lagi dibiarkan kosong.

Mungkin, dia hanya sesekali singgah kesini. Soalnya, sedari tadi aku melihat debu dimana mana.

Setelah membersihkan diri, aku memakai linggerie (maaf ya kalo tulisan salah, keyword aku ngetik otomatis gitu wkwk) yg dibeli oleh lelaki itu. Ternyata dia sudah menyiapkan nya, hehe.

Love, Sex and YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang