sifat aslinya?

7 1 0
                                    

Aku sekarang sudah duduk manis di kelasku. Masih banyak yang belum datang, ada beberapa siswa lainnya pun aku tidak mengenal mereka.
"Haii" suara seseorang pun membuyarkan lamunanku.
"Ooh hai" balasku.
"Kenalin nama aku cherli, nama kamu siapa?"
"Nama aku Febriana, kamu bisa manggil aku Febri"
"Ohh salam kenal ya febrii"
"Iyaa salam kenal juga yaa"
Kami berdua pun berbincang-bincang dan larut dalam obrolan yang menyenangkan sampai akhirnya kehadiran guru menyudahi aktifitas kami.
"Selamat pagi anak-anak"
"Pagi buuu" balas kami serentak.
"Perkenalkan nama ibu Bu Retno Pratiwi, kalian boleh panggil ibu Retno, ibu adalah wali kelas sekaligus guru bahasa Indonesia kalian, karna hari ini hari pertama kalian, ibu akan memberi kalian waktu hari ini untuk saling berkenalan saja, karna kebetulan ibu juga ada rapat setelah ini. Bagaimana kalian bisa kan?"
"Bisa buuu"
"Baiklah ibu tinggal dulu, kalau jam istirahat nanti kalian boleh istirahat, selamat pagi anak-anak"
"Pagii Buu"
Secara serentak ruangan pun menjadi ramai karna mereka saling mendatangi teman teman yang lain untuk berkenalan. Aku memutuskan untuk duduk saja kembali ngobrol dengan teman baruku yang menyenangkan, cherli.

Kringggg
"Eh udah istirahat nih feb, istirahat hayuu" ajak cherli
"Hayulah udah laper berbi xixixi" balasku riang.
Setelah sampai di kantin aku melihat pemandangan yang luar biasa, cowok ganteng yang main basket tadi pagi sedang duduk santai dengan teman-temannya, ditambah lagi dia sedang menenggak minumannya aduhh ga kuat adek bangg ganteng beutt

Eh tiba-tiba ada seorang cewek mendatangi nya.
"Kak?" Cewek itu memanggilnya dengan sebutan kakak.
"Iya kenapa?"
"Kok kakak gak bales WhatsApp aku sih? Ditelpon juga ga diangkat"
"Maaf kakak sibuk"
"Bohong, ini aja bisa nyantai sama temen"
Cowok itu memilih diam kembali meminum minumannya.
"Kakak pura-pura gak peka ya habis aku bilang suka kok kakak ngehindar sih?!"
Kemudian orang-orang di kantin pun tertarik untuk memperhatikan mereka.
"Jangan bicara di sini" balasnya singkat.
"Kenapa?! Biar orang lain gak tau sifat kakak yang suka baperin cewek trus ninggalin gitu aja!"
Cowok itupun terlihat menahan emosi
"Sudah cukup"
"Kenapa hah! Takut dibilang cowok PHP?!
"Gua bilang diam Lo denger ga si!"
Deg
Aku yang mendengarnya pun terpaku, aku gak nyangka cowok kayak dia bisa sekasar itu.

"Brengsek" dengan sambil menangis cewek itupun pergi meninggalkan kantin. Cowok itu tampak tenang saja masih duduk ditempatnya. Kemudian tiba-tiba matanya terarah kearahku.
Sial kami bertatapan!!

To be continued.




Hai hai gaes maap baru up lagi, soalnya kemaren-kemaren aku sibuk banyak tugas😭 maapinn yaa😘❤️
Jangan bosen tetep support biar aku tambah rajin update yaa lovvv kaliannn❤️❤️❤️😘😍

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

my love, my hurt. my hurt my love.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang