Marriage with My Boss?

5.↪️Closer↩️

Sekarang Miyoung berada di cafe kantor bersama dengan Eunhae.

Saat jam makan siang tiba Eunhae langsung menarik Miyoung ke cafe, karena ia sudah tidak sabar mendengar cerita dari Miyoung.

⚛️⚛️⚛️

"Miyoung-ah cepat ceritakan, bagaimana bisa kau dijodohkan dengan Boss kita eoh?"

"Kau ini tidak bisa sabar sedikit apa, aku ingin pesan makanan dulu"

"Yakk! Aku sudah penasaran sejak pagi tadi, ayolah Miyoung...."

"Shireo" lalu Miyoung pergi untuk memesan makanan.

Tak lama ia kembali dengan membawa nampan yang berisi 2 sandwich dan 2 ice americano.

"Ini, kurang baik apa aku padamu" ia menyodorkan makanan itu pada Eunhae dan terkekeh di akhir kalimat.

"Cepatlah..."

"Aish... Iya-iya" Miyoung mulai menceritakan kejadian pada malam itu.

⚛️⚛️⚛️

"Ya jinjja, bagaimana bisa kau tidak memberi tahu kedua orang tuamu tentang tempat kerja mu"

"Karena mereka tidak bertanya, jadi aku juga tidak membahas nya"

"Heol... Tapi aku masih tidak menyangka kau akan menjadi seorang istri dari CEO Jeon Corp"

"Hah.... Kenapa nasib ku seperti ini Hae?"

"Apa maksudmu? Bukannya bagus kau menikah dengannya, masa depan mu sudah pasti terjamin, terlebih lagi dia juga tampan" Eunhae berucap seraya membayangkan muka Boss nya itu.

"Yak! Yak! Apa yang kau pikirkan bodoh, kau tidak tau sisi lain nya sih, dia itu terlalu licik dan juga dibalik sifat nya yang terlihat berwibawa itu dia sebenarnya sangat usil suka mengganggu--"

"Siapa yang suka mengganggu?" ucapan Miyoung dipotong oleh orang ini, Eunhae sudah memberi kode kepada Miyoung bahwa ada seseorang dibelakangnya.

"Mwo??" Eunhae segera memberi kode agar Miyoung membalikan badannya.

Dan ternyata sedari tadi Jungkook sudah berdiri dibelakang Miyoung 'kenapa dia ada disini sih' ia menggerutu dalam hati.

"B-boss" lalu ia dan Eunhae segera membungkukan badannya memberi hormat.

"Ngomong-ngomong, siapa yang kau bilang suka mengganggu?" Jungkook kembali membahas pertanyaan nya tadi.

'Kenapa dia kepo sekali sih...' tentu saja ia mengatakan itu didalam hatinya.

"Eoh? Bukan boss, itu ada temen saya orangnya suka usil banget" Miyoung mengucapkan dengan nada menyindir.

"Baiklah, kalau begitu saya pergi dulu, Miyoung jangan lama-lama makan nya ya, pekerjaan mu masih banyak" lalu Jungkook pergi dari hadapan kedua orang itu.

"Huft... Untung saja" Eunhae akhirnya bisa bernapas lega setelah kepergian Jungkook, sedari tadi ia kesulitan bernapas karena takut jika Jungkook mengetahuinya.