Capt 4

275 41 8
                                    

"Jungkook"panggil seseorang

"K-kau"ucap Jungkook terbata

"H-hai,aku sekretarismu Park Jihyo"ucap Jihyo yg memang datang karena disuruh Wonwoo

"Msh ingat pada wanita ini?"tanya Jihyo

"Wanita yg kau lecehkan"lanjut Jihyo,sekarang bertambahlah masalah jungkook.

"I-itu ketidak sengajaan hyo"jawab Jungkook

"Ketidak sengajaan namun kau ingat pada umur berapa hyoji kau pisahkan dariku?!"ucal Jihyo

"Ma-maafkan aku hyo"hanya kata itu yg bisa jungkook katakan.

"Maaf?berapa kali lagi aku hrs memaafkanmu kook?!"sahut Jihyo

"Suami macam apa kau!Maaf maksudku lebih tepatnya MANTAN SUAMI macam apa kau!"tekan Jihyo marah

"Aku janji hyo,aku gk bakal marahin hyoji lagi"ucap Jungkook

"Itu pada saat ada semua orang kook,mungkin pada saat tidak ada yg lain kau bisa saja mengulanginya lagi"ucap Jihyo

"Sungguh hyo,aku tidak akan memarahi hyoji maupun menyakitinya lagi"janji Jungkook

"Sungguh kook,pada saat jimin oppa membawa hyoji kerumah aku ingin memeluknya namun aku mencoba untuk menahannya.Apalagi pada saat kau menyuruhku untuk menjemput hyoji"jihyo mulai menitikkan air matanya.

"Apa kau tau kook,bagaimana perasaanku saat kau memberikan surat perceraian padaku saat kau mabuk.Kau bahkan sudah menandatangani surat itu dan hiks hiks"

"Jangan menangis hyo"jungkook mencoba untuk memeluk jihyo namun malah tepisan yg ia terima.

"Jangan sentuh aku"bentak jihyo

"Tapi hyo"Jungkook malah mendekati jihyo.

"Kubilang jangan sentuh aku"jihyo berlari menuju Jimin.

"Hyo, kumohon saat itu seseorang memberiku minuman dan secara tidak sadar aku mengikuti suruhannya untuk menanda tangani surat perceraian itu"jelas Jungkook

"Masih bisakah aku mempercayaimu?"tanya Jihyo

"Bisa,kau masih bisa mempercayaiku"sahut Jungkook

"Bisakah kau tidak menyakiti jihyo untuk kali ini saja kook"bentak wonwoo

"Kumohon hyo,untuk kali ini aja km dengerin aku"ucap Jungkook

"Denger?denger apa lagi"sahut jihyo

"Bisakah aku bicara berdua dengan jihyo?"tanya Jungkook dan yg lain pun meninggalkan Junghyo berdua.

"Baiklah,sekarang dengarkan penjelasanku"ucap jungkook

"Aku diberi pengaruh obat dari orang lain saat itu,dan untuk surat perceraian itu aku baru menyadarinya dipagi hari.Kumohon percayalah padaku"jelas jungkook

"Bullshit kook,bullshit"sahut jihyo

"Percayalah padaku Jihyo!!"bentak jungkook

"Apa yg mau aku percayai lagi darimu kook?!"bentak jihyo balik pada jungkook

"Percayalah sekali ini saja,bahwa aku masih dan sangat mencintaimu."ucap jungkook

"Cinta?Bahkan aku sudah tidak memiliki perasaan padamu"jawab jihyo

"Kau mau bukti?Baiklah akan aku buktikan"jungkook berjalan menuju kamarnya untuk mengambil sesuatu dan kembali lagi kekamar hyoji.

Ia kembali dengan membawa sebuah kotak yg berukuran sedang.

"Duduklah"jungkook menepuk sebelahnya agar jihyo bisa ikut duduk.

Sebenarnya sungguh membuang buang waktu bagi jihyo,namun ini bersangkut dengan anaknya maka ia menuruti jungkook.

Perlahan jungkook membuka kotak itu dan nampaklah beberapa barang yg jungkook simpan dikotak itu.

"Ingat ini?Ini hari dimana kita dipersatukan dialtar pernikahan"ia menunjukkan album foto pernikahannya bersama jihyo.

Setelah menunjukkan foto pernikahan mereka,ia mengambil sebuah kotak berwarna merah.

"Ini cincin yg kau lepas sebelum kau pergi dari rumah kan??Bahkan walaupun saat ini kau bukan istriku lagi,aku tetap memakai cincin pernikahan ini"jungkook menunjukkan cincin yg msh ia pakai dijari manis kirinya.

"Kook"ucap jihyo sudah tak tahan dengan apa yg dilakukan jungkook.

"Diamlah sebentar"sahut jungkook

"Bawa kotak ini dan simpanlah baik-baik"ucap jungkook menutup kotak itu.

"Untuk?"tanya jihyo

"Untuk mengingatku mungkin"jungkook tertawa hambar menahan air matanya.

"Bagaimana kabar si kecil?"tanya jungkook mengusap air matanya.

"Dia baik-baik saja,bahkan umurnya sudah 9 tahun.Dan dia sudah tidak mau dipanggil si kecil lagi"jawab jihyo

"Eum...Apa kau berniat mencari suami lagi?"tanya jungkook

"Tidak tau,kau sendiri?"ucap jihyo.

"Aku jg tidak tau"jawab jungkook

"Kenapa kau bisa masuk ke perusahaanku?"tanya jungkook

"Aku pikir wonwoo yg memegang perusahaan itu,jadi aku mengambil lowongan itu"jawab jihyo

"Msh mau memaafkanku?"tanya jungkook hati hati.

"Tidak tau"jawab jihyo

"Dan aku punya kejutan untukmu"sambung jihyo

"Apa?"

Lalu jihyo berjalan keluar kamar dan memanggil seseorang untuk ikut bersamanya.

"Hyo-hyoji"ucap jungkook terbata menghampiri putrinya.

"Ak-aku takut imo"ucap hyoji

"Hyoji kenapa tidak pulang nak?"tanya jungkook

"Tidak tau"jawab hyoji

"Apa kau tidak rindu daddy kookiemu ini?"

"Tidak rindu pada rumah ini?"

"Maafkan daddy sayang"jungkook memeluk tubuh mungil putrinya itu.

"Aku jg minta maaf hiks"hyoji memeluk jungkook tak kalah erat.

"Heyy anak daddy tidak cengeng jangan menangis"ucap jungkook

"Hyoji dikamar dulu ya nak,daddy mau bicara sama yg diluar"ucap jungkook mengkode jihyo untuk ikut keluar.

"Aku minta keputusanmu.Kau mau memberikan hak asuh si kecil padaku atau tidak?"tanya jungkook serius

"Yang benar saja"ucap jihyo

"Jika mau memberikannya,kita rujuk lagi"sambung jungkook

"Tidak"jawab jihyo

"Aku tau kau bahkan suka dekat dekat dengan wanita"ucap jihyo

"Itu kapan?"

"Dulu,kau dulu playboy"jawab jihyo

"Intinya aku bertanya,kau mau kita rujuk atau tidak??Demi anak anak hyo"tanya jungkook

"A-aku"


















Up hari ini!!!

Jihyo nerima jungkook gk ya???

Jangan lupa Vote sama Comment!!!

See you next capt👋👋

Love With My SecretaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang