3

14 1 0
                                    

Setelah kurang lebih dua minggu tinggal dirumah ini , gue mulai terbiasa dengan menyebalkannya dua bayi kembar nana dan renjun itu

Setiap pagi seperti sekarang ini , sehabis siap siap dan memakai seragam sekolah gue akan menyiapkan sarapan . Roti bakar selai strawberry untuk renjun dan selai kacang  untuk nana karena nana alergi strawberry. Susu putih untuk renjun , dan susu coklat untuk nana

Heran juga sih , dua orang ini kembar tapi kesukaannya beda banget

Tapi jelas satu persamaan mereka , sama sama hobby bikin gue jengkel sama ulah mereka

"Lala pasangin dasi njun" kata renjun yang sedang menuruni tangga sambil membawa dasi sekolahnya

Bener bener si renjun ini , masangin dasi aja harus gue

"Pasang sendiri dulu coba njun, gue masih buat susu coklat pesenan nana nih" kataku sambil menuang air hangat kedalam gelas

"Ih nanti dulu susunya , pasangin dulu dasi gue" kata nana sambil menyodorkan dasinya , sekarang dia sudah tepat disamping gue

"Iya tunggu 1 menit ,habis ngaduk susu gue pas-"

"Sekarang!" Okay gue nyerah , akhirnya gue pasangin dasi bocah manja kelas 3 SMA bernama haresha renjun ini

"Sekarang!" Okay gue nyerah , akhirnya gue pasangin dasi bocah manja kelas 3 SMA bernama haresha renjun ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Buat kalian semua yang ngira gue berangkat bareng sama renjun dan jaemin , kalian salah . Gue berangkat sekolah sendirian , naik angkot

Gak sendiri sih , ada supir angkotnya , ada penumpang yang lain juga

Bodoamat

Intinya gue sendiri, gue , nana sama renjun jam sekolahnya beda . Renjun sekolah pagi karena kelas 3 di sekolah kita masuknya pagi . Sedangkan gue dan nana yang masih duduk di kelas dua sekolahnya siang .

Jadi harusnya gue bisa berangkat nebeng motor jaemin , tapi bukan jaemin namanya kalau gak ngeselin

Daripada nebengin gue , dia lebih milih berangkat sama teman se geng nya yang bernama chenle zoiel yang rumahnya disebelah rumah kita

"Aduh kecekek , lo mau bunuh gue la?" Suara renjun menyadarkan gue dari pikiran yang melayang di otak gue

Ternyata gue melamun sampai dasi yang gue pasangin di leher renjun kekeretan

"Rasain siapasuruh manja!" Sentak gue gak mau kalah , tapi tetap membenarkan dasi

renjun kelihatan kesal , sambil bersungut sungut renjun mulai minum susu nya

"Jangan lupa nanti bangunin nana ya la , adek gue tuh" suruh renjun sambil memakan sarapannya

Cih adek dia katanya , nyatanya badan nana lebih besar daripada dia hahaha

Perlu kalian ketahui , haresha renjun ini sangat bangga dengan predikat kakak yang dia sandang , meskipun nyatanya dia cuma lebih tua beberapa menit dari nana

Renjun bakal marah kalau nana gak panggil dia dengan sebutan 'kakak'

"Ih lala lo denger gak sih gue ngomong , nanti bangunin nana , adek gue tuhh!"

"Iyaaaaaaa gue tau nana adek lo , nanti gue bangunin adek kesayangan lo itu , udah buruan sana lo berangkat" usir gue , empet gue kalau dia lama lama disini , ngoceh terus kerjanya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 09, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Upside down - nct dreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang