prolog

26 1 2
                                    

-

Beberapa kali menyapu keringat yang menetes di pelipisnya.Meneguk salivanya sendiri dengan susah payah.Mengatur deru nafas yang memburu.Ia terus berusaha menenangkan dirinya sendiri.

Apa yang harus aku katakan padanya.

TING!

Suara pintu sebuah apartemen terbuka,menampakkan sosok yang menjadi alasannya bisa tersenyum setiap hari.

"J-jung Kook"

Namun tidak untuk hari ini,bibirnya terasa enggan untuk tersenyum.Ia cemas dan takut,bahkan air mata yang sejak tadi ditahan pun sudah jatuh membasahi pipi halus miliknya.

"Ada apa?" tanya Jung Kook sinis.

"Aku hamil" .

To be continue—

Happy reading luuvvvv!!! 💜



Make It Right Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang