Dan benar saja seminggu kemudian Yongguk datang dan menemui Jungkook di villa milik Namjoon, Namjoon tidak terkejut karena kedatangan Yongguk tapi dia tidak tahu maksud sebenarnya Yongguk memutuskan ikut tinggal disana.
"Yongguk hyung" panggil Jungkook saat menuruni tangga berlari dan memeluk Yongguk
"aigoo bunny ku yang manis" kata Yongguk menarik-narik pipi tembam Jungkook
"Akhhh sakit hyung" ringis Jungkook
"kau semakin tembam hm? mereka memberikan makan yang cukup sepertinya" kata Yongguk masih menguyel-uyel jungkook
"hyung bicaramu seperti aku ini peliharaan mereka saja" kata Jungkook
"eoh? memang bukan ya? kau kan kelinci gembulku Jungkook" kata Yongguk
"ish menggelikan, sudah jadi wolfie lagi saja" kata Jungkook
"hahahaha kau tau itu? oke baiklah aku kalah" kata Yongguk menghentikan aksinya menguyel-uyel jungkook
"hyung bawa oleh-oleh?" tanya Jungkook
"wortel?" tanya Yongguk balik
"ish hyung aku ini manusia bukan kelinci" kesal Jungkook sembari menghentakan kakinya
"hahahaha bercanda kookie sayang, ambilah di koperku ada sebuah kotak disana itu untukmu" kata Yongguk dengan semangat Jungkook segera berlari kearah koper milik Yongguk dan membukanya dia menemukan kotak berwarna navy dan segera mengambilnya
"aku akan membukanya dikamarku, terima kasih hyung" kata Jungkook dan berlari ke kamarnya
'syukurlah dia membawanya pergi, sepertinya dia sudah tau soal kedatanganku dari seojoon' bathin Yongguk
"hyung kau akan menetap disini?" tanya Jimin
"ya, tapi aku menunggu rumahku selesaai tidak jauh dari rumah kalian ini ,nanti aku akan tinggal bersama jungkook kalau dia mau" jawab Yongguk
"kookie mau tetap disini hyung" teriak jungkook dari arah kamarnya
"aigoo bagaimana bisa dia mendengar pembicaraan kita?" gumam hoseok
"hahaha dia kulatih untuk peka terhadap suara, itu penting kan untuk pra werewolf walau kita belum tahu identitas asli jungkook"bohong yongguk tentu saja yongguk tau jungkook itu seorang Angel bahkan bisa membantai seluruh golongan werewolf juga memusnahkan golongan vampire dengan mudah
"ah iya benar juga kita tidak akan selamanya bisa melindungi dia suatu saat nanti jika terdesak" balas hoseok
"hyung kookie suka hadiah darimu terima kasih ya, sekarang kookie mau pergi dulu" kata Jungkook menggendong ransel miliknya, oh hari ini hari libur jadi tidak ada jadwal untuk mereka semua
"apa kau akan menemui Taehyung lagi?" tanya Jimin
"ya begitulahh, kenapa? mau ikut? biar bisa ketemu yoongi hyung? dia akan membunuhmu kalau kau menemuinya" kata Jungkook
"hey apa dia mengatakan itu padamu? apa salahku?" tanya Jimin merajuk
"kau membuat sahabatnya dalam bahaya minggu lalu Jimin hyung bodoh" balas Jungkook
"aku kan sudah minta maaf untuk kejadian itu" kata Jimin
"terserah hyung kau ikut atau tidak aku tidak peduli kau mau diserang atau dibunuh balik oleh yoongi hyung juga aku tidak peduli bye" kata Jungkook melangkahkan kakinya keluar dari rumah itu
"yak! dasar adik sialan!" teriak Jimin menggeram marah matanya sudah berkilat coklat keemasan hampir bertransformasi ke tubuh wolf nya
"kendalikan emosimu Jim" kata Hoseok menepuk pundak jimin
KAMU SEDANG MEMBACA
Wolfie
ФанфикSebuah Short Story tentang Kim Taehyung yang memiliki Takdir mengerikan sekaligus terlampau istimewa yang berwujud seorang Jeon Jungkook