Kala itu waktu jam istirahat jam kedua, Anang marah-marah kepada Anwar di kantin, semua orang melihatnya tapi mereka tidak peduli, karena semua sudah tahu kalau Anang adalah Siswa kelas XII yang pintar yang memegang IQ tertinggi di sekolahnya, bersifat keras, jahat, dan kejam kepada temannya yang tingkat otangknya rendah darinya (BODOH), terutama Anwar yang bisa di bilang bodoh. Dan Si Anang ternyata menjadikan Anwar sebagai budak sejatinya.
"Pinjam motor siapa kek! Atau kalau enggak naik angkot kek!" tegas anang dengan kejamnya kepada Si Anwar yang CUPU dan tidak berani melawan.
"Tapi kan jauh, aku juga gak punya uang untuk ongkos naik angkot" jawab Anwar dengan lesu
"Nih! aku kasih kamu ongkos jalan buat naik angkot, cepat jalan sana!" Anang hanya memberi uang sebanyak Rp 2.500 kepada si Anwar sedangkan ongkos Pulang-Pergi dari sekolah ke rumah Anang adalah Rp 5.000, tapi Si Anwar menerimanya dan langsung pergi begitu saja.Tak lama kemudian Si Anwar menelpon Si Anang.
"Halo, nang bukunya dimana?" Tanya Anwar ke Anang
"Bukan buku tapi LKS di dalam lemari yang ada gambar SLANK nya!" Bentak Anang
"Sebentar, oh, sampulnya yang ada gambar cewek make bikini?"
"Bodoh, jangan ambil buku itu, sampulnya bergambar candi!"
"Tunggu-tunggu, oke udah dapet nih, aku langsung balik ya?"
"Ya, ya cepat ntar keburu bel nih!"
"Eh, yang sampulnya gambar cewek berbikini ada lagi, banyak banget."
"CEPAT BALIK TOL*L ITU MAJALAH DEWASA!"
"Ya, maaf"Anwar kembali ke sekolah agak lama, Anang sudah sangat gelisah bagaikan nahan kencing dalem celana, setelah pelajaran sejarah telah berlangsung selama 7 menitan Anwar datang dan guru sejarah yang bernama Bu Iyom, Bu Iyom menahan Anwar yang terlambat, dari belakang Anang hanya diam dan berpikir keras akan alasan apa yang akan ia lontarkan jika ketahuan Bu Iyom kalau Ananglah yang menyuruh Anwar untuk mengambil LKS di rumahnya, dan ternyata, setelah Anwar di introgasi dengan berbagai macam pertanyaan oleh Bu Iyom ia mengakui kalau dia baru saja mengambil LKS di rumah Anang, Bu Iyom langsung menatap Anang dengan dingin.
"Anang, maju ke depan kelas!" Suruh Bu Iyom
"Eh, saya bu?" jawab Anang dengan lugunya berpura-pura tidak tahu apa-apa
"ini apa?!" Bu Iyom menunjukkan LKS, tapi bukannya LKS ternyata itu adalah majalah dengan sampul bergambar cewek berbikini dengan pose hot. Anang ketakutan tak karuan sampai menggigil.
"Oh, itu bukan punya saya bu!" bela Anang. Tapi wajah Bu Iyom tidak menunjukkan kalau ia percaya kata-kata Anang barusan.
"Sekarang ibu minta kalian berdua berdiri di lapangan sampai jam pelajaran ibu selesai!"
"Saya tetap nggak mau!" bela Anang, "itu bukan punya saya!"
Bu Iyom membalik majalah itu, sampul di belakangnya bergambarkan Candi Borobudur dan ada tulisan "KOLEKSI ANANG, DILARANG MEMINJAM"
"Mau ngomong apa lagi?" kata Ibu Iyom
Akhirnya mereka berdua berjemur di lapangan sampai kering.
"Maaf" rintih Anwar
"Dasar bodoh, tol*l, lain kali kupukuli kau!" kata Anang dengan raut muka kesalSedangkan matahari semakin tinggi tapi mereka belum juga di panggil juga oleh Bu Iyom, KASIHAN SEKALI >.<