Hayuu voment 🙈
Home...
Jin's POV
Gw udah pulang dari tadi tapi jihyo belum datang-datang juga
Gw langsung berinisiatif buat nelpon dia tapi hpnya nggak aktif gw takut sesuatu terjadi sama dia
"Jihyo lo dimana sih?" Gw bertanya-tanya sendiri
Temen-temennya juga bilang kalau mereka nggak ketemu jihyo seharian ini.
Tapi kenapa Hana bilang kalau jihyo pergi dengan temanya apa dia berbohong? Tapi tidak mungkin Hana berbohong
Kalau gitu gw bakal nunggu dia sampai sore
Semoga lo gpp jih - batin jin
Jin's POV end
Sementara keadaan jihyo yg terkurung...
Jihyo's POV
Kepalaku benar-benar sudah pusing aku tidak bisa menghubungi siapapun
"Hari sudah semakin sore apa aku bisa keluar dari sini" ucapku khawatir
Aku melihat jendela diatas aku pun mencoba memanjat kloset tapi karna klosetnya licin aku terpeleset
"Ahhh"
Badanku terjatuh dengan sangat keras rasanya badanku seperti hancur
"Hikss..hiks.. jin tolong akuuu" tangisku
"Arghh kepalaku benar sakit"Nafasku semakin sesak aku tidak bisa bernafas
"Uhukk..uhukk.. siapapun tolong!" Teriakku
Aku hampir saja menutup mataku. Tidak aku harus kuat jin pasti datang
Jin tolong aku - batin jihyo
Jihyo's POV end
Hari sudah semakin sore jin sangat khawatir dengan keadaan jihyo sekarang
"Jih lo dimana" jin bertanya-tanya
"Apa dia masih di sekolah ya?" Jin masih bingungApa gw cari aja ya disekolah?
Yes! Gw bakal nyari dia di sekolahSkipp..
School...
Gw udah sampai disekolah dan parkiran sekolah kosong
"Eh jin kamu nyari siapa?" Tanya satpam ke gw
"Eh pak saya mau nyari temen saya" jelas gw
"Sekolah udah kosong den nggak ada siapa-siapa" jelasnya lagi
"Tapi saya yakin pak dia masih disini" jelas gw
"Ya udah kamu masuk aja deh" kata pak satpam
"Makasih ya pak" ucap gw lalu gw langsung masuk ke sekolah
Gw coba cari jihyo di taman dia nggak ada akhirnya gw cari dia di dalam ruangan-ruangan juga nggak ada
"JIHYO LO DIMANA!" Teriak gw
"TOLONG!" Seseorang berteriak
Itu suara jihyo pasti dia disini
Gw coba cari sumber suara itu dan ternyata...
Jin's POV end
Jihyo benar-benar sudah sangat parah sekarang ia seperti tak memiliki nafas
"JIHYO LO DIMANA!"
Jihyo mendengar suara jin langsung berteriak
"TOLONG!" Teriak jihyo
"Itu suara jin pasti jin disini" jihyo sangat yakinMukanya benar-benar sudah pucat!
Jihyo's POV
Jin disini! Jin pasti menolong ku aku pun berteriak lagi
"JIN TOLONG!" Teriakku
Mataku sudah hampir terpejam tanpa sadar pintu itu sudah terbuka dan seseorang masuk ternyata itu jin
"Jin..." Ucap ku terpotong dan mataku benar-benar terpejam
Jihyo's POV end
"JIN TOLONG!"
Jin mendengar suara jihyo ia pun mencari sumber suaranya dan ternyata arah suaranya dari toilet ia pun mencoba membuka pintunya tapi terkunci!
"Jih Lo didalam" panggil jin tapi tak ada jawaban
Brakkk
Jin mendobrak pintu dan melihat jihyo sudah terduduk lemas
"Jihyo!" Jin terkejut melihat jihyo
"Jin..." Ucap jihyo terpotong dan matanya sudah terpejam
"Jihyo bertahan jih" jin menggendong jihyo untuk dibawa ke mobil
"Jih muka mata Lo" kata jin sesampainya di mobilJin memegang dahi jihyo panas! Dan sepertinya jihyo juga sesak nafas
Dengan cepat jin melajukan mobilnya ke rumah sakit terdekat
Hospital...
Sesampainya di rumah sakit jin langsung meminta pertolongan kepada perawat untuk membawa jihyo segera
Setelah jihyo masuk ke ruang IGD jin menunggu dengan khawatir
Setelah beberapa menit dokter pun keluar dan mengatakan..
"Apakah kamu keluarga pasien park jihyo?" Tanya dokter ke jin
"Iya dok bagaimana keadaan jihyo?" Tanya jin langsung
"Anemia nya kambuh lagi dan di juga sesak nafas mungkin karna terkurung di tempat yg sempit dan sesak" jelas dokter
"Tunggu dokter bilang dia ada anemia?" Tanya jin tak percaya
"Iya dia memiliki penyakit anemia apakah pasien tidak memberi tahu kamu?" Tanya dokter
Jin hanya menggeleng
"Kalau begitu awasi dia mulai sekarang ya" ujar dokter
"Baik dok" jawab jin
"Kamu boleh menemui pasien dia sudah sadar saya pergi dulu" ucap dokter lalu pergi
Setelah dokter pergi jin pun masuk ke ruang rawat jihyo dan menemuinya
Ternyata jihyo sudah sadar
"Jih" ucap jin mendekati jihyo
"Jin" ucap jihyo sambil tersenyum tapi wajahnya masih pucat
"Lo knp gak bilang ke gw kalau Lo ada penyakit anemia?" Tanya jin
Jihyo hanya terdiam
"Kenapa Lo diem?" Tanya jin
"Aku.." ucap jihyo terpotong
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtwice In Love {DISCONTINUE}
Teen FictionKetika sekelompok wanita yg tidak tahu apa arti cinta. bertemu dengan sekelompok pria yang mencintai mereka dengan tulus. Akankah mereka menerima cinta sekelompok pria itu? Atau bahan mereka akan menolaknya? . . . . (Hai maaf jika nanti ff nya agak...