Yoonghyo

chapter 6

Sudah 1 bulan ini yoongi masi di australia dan ini juga kehamilan ku sudah menginjak 8 bulan aku bingung mau ngapain di rumah ini ketat sekali penjanganya mau keluar di larang mau nyiram tanaman di larang huff pusing

"hmmm apa aku telpon yoongi dulu ya"ucapku"ah ya aku telpon aja"
Setelah lama menunggu akhirnya terangkat

"halo yo"belum sempat aku selesaykan ucapanku ada yg membuat mataku memerah yg menahan tangisan sakit mendengar suara desahan yoongi dan suran apa apaan coba mereka menganggakat kalau sedang bercinta

"ughhh yoon itu akhh nanti jihyo dengar ughh"ucap suran menahan desaannya

"biarkan chagi dia mendengar kalau aku mencintaimu bukan  dia unghh kau sempit sayang"ucap yoongi

Jihyo pov

Bagaikan di sambar petir mendengar apa yg suamiku katakan sudah ini sudah keterlaluan aku matikan hemponh ku aku jalan ke atas buat ngemasi barang barangku aku tidak peduli lagi sakit yang yoongi buat sudah tidak bisa lagi di tutupi aku akan pergi ke jepang aku akan menetap di sana dan tidak akan kembali lagi ke sini di sini bagaikan neraka yg aku sudah buat keluar tapi skarang aku bisa

Setelah mengemas aku langsung ambil pena dan buku untuk surat ke terakhir kalinya ku buat untuk yoongi

Setelah selesai menulis aku langsung turun sambil memegang perut yg sudah membesar ini dan menyeret koperku pas sampai di gerbang ada penjaga yang melarangku untuk pergi

"nona mau ke mana nona harus di sini nanti tuan akan marah"ucap satpam,satpam ini sudah ku anggap sebagai ahjuma ku dia mengerti apa yg sedang ku alami

"aku harus pergi ahjuma aku tersiksa tinggal di sini di sini membuatku jadi pembantu yg menurut seperti hewan"ucapku

"tapi nona nanti aku di keluarkan sama tuan"ucap ahjuma ku  yg khawatir

"ahjuma tidak usah kawatir kalau ahjuma di keluarkan datang saja di rumah baruku di jepang"ucapku

"baiklah"ucap ahjuma ku

Tbc

Mohon vote end komen