first meet

218 14 0
                                    

Flashback

Rabu pagi, suasana di sekolah yang diselimuti hawa dingin terlihat calon siswa-siswi Primero Art SHS (Senior High School) berjejer rapih memenuhi lapangan sekolah, di tahun ajaran baru ini setidaknya ada 120 siswa yang nantinya akan dibagikan menjadi 5 kelas, sudah bukan hal yang baru lagi bagi pashs hanya menerima sedikit murid dari ribuan orang yang mendaftar, wajar saja karena sekolah ini merupakan salah satu sekolah elit yang memberikan pendidikan terbaik bagi siswa-siswi yang memiliki bakat dan berminat untuk mengembangkannya.

"selamat pagi semuanya" ujar seorang gadis yang nampak seperti beruang menyapa calon adik kelasnya.

"pagiiii" ujar mereka serempak, walaupun kedinginan,kobaran api semangat untuk menjalankan kegiatan ospek begitu menggebu-gebu dalam diri mereka.
Setelah menyampaikan beberapa kata sambutan, ketua osis yang bernama seulgi itu pun dengan resmi memulai kegiatan inti hari ini.

"oke dengan ini, saya seulgi ketua osis sshs menyambut kalian dalam kegiatan pembukaan ospek" ujarnya semangat diiringi dengan tepukan tangan. "kalau gitu, demi kelancaran kegiatan kali ini, mari kita berdoa menurut kepercayaan masing-masing" ujarnya lagi membuat semua orang menunduk memanjatkan doa.

"hoammm 5 menit lagi mami"

Begitu doa selesai, suasana yang hening karena masih menunggu pengumuman kegiatan apa yang pertama akan dilakukan tiba-tiba saja pandangan semua orang beralih pada gadis yang saat ini tengah menerima tepukan cukup keras dari gadis di sebelahnya,begitu gadis yang tidak sengaja tertidur itu membuka matapun matanya membulat sempurna terkejut melihat puluhan mata yang saat ini menatapnya geli, dengan wajah tanpa dosa ia pun menaikan kedua tangannya dan menunjukkan ekspresi nyengir geli dan berujar "ehee" membuat semua sisa yang melihatnya tertawa.

"bagus ya baru hari pertama ospek udah ada aja nih bibit bibit pembuat onar" ujar seorang gadis cantik berwajah dingin yang berpakaian lengkap atribut pashs menunjukkan bahwa ia adalah salah satu anggota osis.

"maaf kak semalem gabisa tidur karna semangat mau ospek sampe gasadar ketiduran bentar hehe mana cuacanya mendukung banget lagi" ujar gadis itu ngeles, membuat gadis yang berada tepat disebelahnya menggelengkan kepala sambil berujar pelan "beneran saya ga kenal".

"maaf juga sesuai intruksi pembina ospek, saya tidak bisa menerima alasan apapun dari siswa yang melakukan kesalahan seperti kamu ini, soal hukuman saya serahkan pada ketua osis, gi!" ujar kakak kelas itu lagi sembari memanggil seulgi.

"siapa nama kamu?" ujar seulgi terlihat ragu setelah sebelumnya ia menyuruh wendy dan osis yang lain untuk mengarahkan para peserta ospek ke aula untuk menerima intruksi yang harus mereka lakukan.

"kata papi gaboleh ngasih tau nama ke sembarangan orang" mendengar jawaban itu seulgi dan gadis yang ternyata wakil ketua osis yang tak lain adalah irene pun membulatkan matanya (walaupun untuk seulgi hal itu malah nampak lucu karena ia memaksakan membuka matanya) "ga deh bercanda, lisa kak, nama saya lalisa". Ujar lisa menekan kata "kak".

"rene, lo bantu yang lain sana di dalem, anak ini biar gue yang urus" ucapan seulgi mendapat anggukan dari irene yang kemudian melenggang menuju aula sekolah.

Begitu irene hilang dari pandangan mereka, saat ini seulgi pun dengan tidak segan memukul kepala lisa dengan buku yang dibawanya, walaupun merasa sedikit nyeri, akan tetapi lisa malah tertawa terbahak-bahak.

"gila najong banget lo, so berwibawa banget geli gue" ujar lisa terkikik membuat seulgi malah semakin jadi mencubitnya. "ih iya iya ampun kak, elah galak banget sih heran".

YouthWhere stories live. Discover now