2 - Kiss In The Rain💦

1.1K 67 5
                                    

Judul baru lagi yaa.

Sorry For Typo.

______________

Cerpen Karangan: Yani Mariyani
____________

Tiba lagi musim hujan, musim yang begitu menyiksa bagi pekerja yang harus pulang malam seperti seorang gadis Cantik ini. Tak seperti wanita pada umumnya yang pergi dan pulang kerja diantar jemput oleh pasangan. Chou Tzuyu wanita jomblo yang hidup sendiri di rumah peninggalan orangtuanya.
Malam ini ia hanya merenung membayangkan suatu saat kebahagian itu menghampiriku.

Suara hujan yang mengenai atap rumah seakan bernyanyi mengantarkan tzuyu ke alam mimpi dengan damai.

___________

Suara alarm di handphone membangunkan tzuyu dari tidur yang panjang semalaman. Tzuyu bangkit dari kasur empuknya, lalu mengibas gorden jendela.

“Mendung lagi… Bentar lagi pasti hujan!” dengan buru-buru gadis dengan lesung pipi ini masuk ke kamar mandi, berharap hujan tak mengantarkannya ke toko hari ini.

______

Seperti hari-hari biasanya, sehabis mandi dan bersiap, Tzuyu menuju dapur menyantap roti selai dengan susu putih hangat.
Saat ingin melangkahkan kaki ke luar rumah,

Grudukkk… Burrrkkk

“Ahhhhhh” keluhnya, buru-buru ia membuka payung mengunci rumah dan pergi secepatnya.

Berhubung toko tempat Tzuyu bekerja hanya menempuh jarak satu kilo, Tzuyu memutuskan untuk berjalan kaki pulang pergi. Hitung-hitung menghemat pengeluaran yang begitu banyak.

Baru setengah perjalanan awan sudah menjatuhkan butir-butir hujan yang begitu besar dan menerpa payungnya, percikan air pun membasahi sepatu dan kaki celana tzuyu. Sekali-kali angin kencang menerpa patungnya, seakan ia ingin dibawa terbang.

“Ahhhhhh kenapa angin nggak sekalian bawa aku keliling dunia… Siapa tahu di sana aku bisa ketemu jodoh ku!” tutur bibir tipis ini yang mulai kedinginan membalah hujan pagi ini.

Tzuyu sudah hampir mendekati halte itu, ini berarti ia tidak akan berlama-lama lagi berhadapan dengan hujan yang menyebalkan ini.

Matanya kembali menatap hal yang sama yg ia lihat setiap harinya, pasangan yang duduk menunggu di halte perpegangan tangan menghangatkan dari dinginnya hujan.

“Ahhhhhh sialan!” teriak tzuyu bajunya basah semua, mobil itu dengan kejamnya membuatnya  basah.

Ingin berniat mengejar, namun lajunya sangat cepat. Tapi sesaat mobil itu berhenti tepat di depan toko buku tempat tzuyu bekerja.

ia percepat langkah tak peduli celananya kotor dan basah kuyup, yang penting ia bisa memarahi pengemudi sialan itu.

Tok..tok..tokk!

Saat Tzuyu mengetuk pintu mobilnya, orang dalam mobil itu membuka kaca. Sepertinya dia anak orang kaya, terlihat dari kaca mata mahal yang menutupi matanya itu.

Tanpa memberi aba-aba sedikitpun pada tzuyu, seenak jidatnya dia membuka pintu mobil dengan keras. Lantas tzuyu terjatuh, kali ini badannya sudah basah semua. Tzuyu harus ganti pakaian lagi, tapi untung segalanya sudah ia persiapkan seperti hari-hari lalu.

Upppsss maaf!” begitu ucapnya pada tzuyu dengan suara keras, melebihi dentuman air hujan.

Tzuyu tersentak, bukankah seharusnya ia yg bicara keras?
Dengan segera Tzuyy bangun dari jatuh,

“Kamu nggak lihat aku berdiri di depan pintu kamu!!! Nyebelin banget sih!!! Kamu udah nyipratin aku dengan air kotor sekarang jatuhin aku!” Tzuyu keluarkan semua suaranya, berharap dia bisa dengar omongan tzuyu yang panjang ini.

HISTORY ( One&Two Shot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang