Merasa didiamkan oleh sahabatnya yang lagi fokus memandang keluar jendela, gadis itu, Choi Hyena-pun mengikuti arah pandang sahabatnya, Kim Jocelyn.
Hyena menghela nafas kasar. "Lo masih ngeliatin tu anak senior baru di gedung SMA?" Tanya Hyena sedikit kesal. Sejak hari pertama tahun ajaran baru dimulai, Jocelyn sudah menaruh perhatian pada senior itu, Junho. Senior yang tidak terlalu mencolok.
Walaupun berwajah tampan, lelaki bermarga Cha itu lebih banyak diam dan memberi kesan dingin pada sekitarnya, sehingga tidak terlalu menjadi pusat perhatian. Berbeda dengan Son Dongpyo, teman sekelompoknya yang lain. Anak yang selalu ceria dan bersemangat sehingga sering menjadi pusat perhatian.
"Hmm.." Jawab Jocelyn seadanya. Matanya masih fokus terhadap Junho yang masih setia duduk di pinggir lapangan, tentunya dengan AirPods yang menggantung di telinganya.
"Lo tau kan tapi dari kemaren awal masuk gerak-geriknya dia gimana?" Tanya Hyena memastikan.
Sejak hari pertama Hyena sudah mengetahui hal ini, dan tentunya Jocelyn pun juga tahu. Hanya entah apa yang ada dipikiran Jocelyn sehingga masih menaruh harapan pada senior baru mereka ini.
"Hmm.." Jawab Jocelyn seadanya lagi.
Hyena yang sudah habis kesabarannya pun menarik badan Jocelyn, sehingga kini posisi mereka sudah berhadap-hadapan. Hyena bukan cemburu kok, dia straight.
"Dia naksir kakak OSIS SMA, bego! Kak Leena! Bukan saingan lo banget mah." Ujar Hyena dengan pelan, namun cukup menyakitkan.
"Hmm.." Jawab jocelyn singkat, padat, jelas untuk ketiga kalinya sebelum ia kembali memutar badannya ke arah jendela dan kembali memandang Junho yang masih setia duduk disitu.
Hyena sudah geram, selama 9 tahun ia sahabatan sama Jocelyn, ga pernah-pernahnya si Jocelyn naksir cowo sampe segini parahnya.
Paling juga kalo Jocelyn tau si cowo ini suka sama cewe lain, dia mundur teratur.
Iya, si Jocelyn males bertempur cuma untuk masalah cinta katanya, buat apa ngerebut hak orang dan kebahagiaan orang lain, katanya.
TAPI KOK INI BEDA?
"Move on sebelom terlambat, Jo.. Gue cuma gamau lo sakit sendiri." Saran Hyena yang udah gak habis pikir sama Jocelyn.
Boro-boro kenal, mungkin si Junho ini aja gatau si Jocelyn sekolah di tempat yang sama kayak dia, cuma beda tingkat aja, Junho ini SMA kelas 10, Jocelyn SMP kelas 9.
Jocelyn hanya tersenyum tipis. "Kalo buat itu, sorry.. Gue ga bakal nyerah ataupun move on, Na."
"Gue emang naksir Kak Junho dan Kak Junho emang naksir Kak Leena, tapi seperti yang semua orang taukan?" Jocelyn menggantungkan kalimatnya, membuat Hyena makin kesel sekaligus penasaran.
"Kak Leena naksirnya sama Kak Eunsang."
Hyena mengangguk - anggukan kepalanya, menyetujui ucapan sahabatnya itu.
"Intinya posisi gue sama Kak Junho tu sama, gue suka dia yang naruh hati ke Kak Leena, sedangkan dia suka Kak Leena yang tertariknya sama sahabat dia sendiri, Kak Eunsang"
Hyena sekarang terdiam, ini kenapa kisah percintaan sahabatnya macem drama-drama percintaan di TV? Ini kan cuma cerita halu author.
"Kalo dia cuma bisa diem dan natep Kak Leena dari jauh, gue bakal gerak dan berusaha bikin dia suka ke gue."
Nah kan drama, SEJAK KAPAN WOI SI JOCELYN JADI MELLOW-MELLOW GINI? KESAMBET APA DIA?! Batin Hyena menjerit.
"Walau lo sendiri ga bisa njangkau dia?" Lelaki di belakang mereka, Nam Dohyon tiba - tiba menyeletuk.
Jocelyn yang merasa mendapat pertanyaan yang menantangpun berbalik, menatap Dohyon dengan sebuah senyuman yang penuh arti.
"Yup, kalo emang pada akhirnya dia ga bisa gue jangkau dan itu udah di batas limit gue, ya gue baru harus nyerah kan?"
Merasa jawabannya cukup membuat Dohyon puas, Jocelyn pun kembali berbalik ke arah jendela, menatap kakak senior itu, Cha Junho, sembari tersenyum tipis, karena gue ga bakal tau hasilnya, kalo gue sendiri aja ga nyoba kan?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
