CHEONSA PART 2

241 15 0
                                    

Sedang dalam masa pengeditan, banyak banget yang ga sesuai EYD, soalnya ini cerita pertama aku :)

Mianhae Yeorobun :)

☆★

Cheonsa POV

Aku merasa lebih baik setelah menghabiskan waktu bersama dongsaeng kesayangku Taeminie, dia dongsaeng terbaik yang aku punya. Dia yang selalu membuatku tersenyum saat aku merasakan kesedihan.

Aku dan Taeminieku terbang beriringan menuju istana kami. Yaa ... rumah kami adalah istana, aku dan Taemin hidup di istana yang berada di atas langit, kita semacam bidadari dan aku sudah diramalkan memiliki cinta sejati yang berasal dari bumi.

Karena Appaku sangat percaya dengan ramalan itu, jadi aku harus mencari cinta sejatiku nanti dan karena itulah aku menjadi takut. Setelah ramalan itu, aku harus berlatih menjadi manusia. Belajar cara berjalan, belajar cara bicara dan berpakaian, itu sangat membosankan.

"Noona kau kenapa lagi?"

"Aku takut Taemin-ah aku tak mau pulang."

"Iissstt ... Noona kau ini seperti anak kecil, kau akan aman Noona kajjaa!"

Aku dan Taeminie masuk ke dalam istana dan Appa sudah menungguku di ruangannya.

"Kau sudah pulang rupanya."

"Ne, Kenapa Appa memanggilku?"

"Ya! ada yang ingin Appa katakan padamu putriku."

"Appa jangan membuatku takut, apa yang ingin Appa katakan?"

"Waktunya sudah tiba putriku, besok saat umurmu 20 tahun, kau akan turun kebumi untuk mencari cinta sejatimu."

"Tapi Appa aku belum siap untuk turun kebumi besok."

"Tapi ini sudah waktunya putriku, kau harus bersiap besok, sekarang kau boleh istirahat. Bersiaplah untuk mencari cinta sejatimu."

Aku keluar dari ruangan Appa, aku terbang menuju kamarku. Aku takut, sangat takut, aku benci semua ini.

Aku mendengar ada yang membuka pintu kamarku. Ah ternyata Eomma.

"Sayang kau sudah tidur?"

"Aku tidak bisa tidur Eomma, aku takut."

"Kenapa kau takut sayang? kau akan segera bertemu dengan cinta sejatimu, seharusnya kau bahagia sayang."

"Tapi Eomma aku harus berjuang kan? untuk mendapatkan cinta sejatiku."

"Ne, kau harus berusaha sayang, karna mencari cinta sejati itu tidak mudah sayang, kau pasti bisa anakku."

"Baiklah Eomma, aku akan berusaha mencari cinta sejatiku demi kebahagiaanku, walau aku harus meninggalkan kalian semua."

Taemin POV

Besok Noonaku akan pergi, ya aku tau karna dari tadi aku sedang menguping pembicaraan Eomma dan Noona. Ah rasanya sedih sekali harus jauh dari Noonaku, tapi aku berjanji akan terus mengawasi Noona saat dia di bumi.

"Eomma apa aku boleh ikut berpelukan dengan kalian?"

"Tentu saja boleh sayang kemarilah."

Malam itu aku Eomma dan Noona saling berpelukan sampai kami tertidur.

PAGI

Cheinsa POV

Kenapa malam terasa cepat sekali, sekarang sudah pagi. Rasanya aku tidak ingin bangun pagi ini.

"Sayang bangun lah! ini sudah pagi kau harus bersiap-siap."

"Aku masih mengantuk Eomma, aku masih ingin tidur."

"Kau ini tidak bisa membohongi Eomma, bangun lah, bersiap untuk bertemu dengan cintamu."

Dengan terpaksa aku bangun dari posisi tidurku yang sangat nyaman ini.

"Baiklah Eomma."

Aku bersiap-siap untuk turun ke bumi, aku bingung harus membawa apa, kata Eomma aku tidak perlu membawa apa-apa.

Aku berjalan menuju ruangan Appa, disitu sudah ada Eomma, Taemin dan Appa mereka sepertinya sudah siap melepasku, tapi kenapa aku merasa belum siap dengan semua ini.

"Kau udah siap putriku?"

"Ne Appa, tapi sebelum aku pergi, aku ingin memeluk kalian."

Aku memeluk Eomma lalu aku memeluk Taemin.

"Bersiaplah Noona bertemu ajjushi yang akan menjadi cinta sejatimu."

Pletaaakk!!

Aku menjitak kepala Taemin saat dia selesai berbisik ditelingaku, dan terakhir aku memeluk Appa.

"Ikut aku putriku, aku akan mengantarmu kebumi."

Appa membawaku kesebuah ruangan, disana semua berwarna putih.

"Sekarang kau boleh turun putriku."

Aku menuruni anak tangga yang ada diruangan itu, satu persatu aku turuni anak tangga itu, tapi lama-kelamaan anak tangganya tidak jelas dimataku dan terakhir aku tidak merasakan ada anak tangga di bawahku dan aku terjatuh, aku berusaha untuk terbang tapi sayapku sudah tidak ada, membuatku terjatuh entah dimana dan rasanya sakit sekali. Setelah itu semua menjadi gelap.

☆★

Mianhae yeorobun, ceritanya absurd banget. Maklum ini FF debut sekaligus cerita debut aku. Semoga kalian suka :)

Cheonsa In DormTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang