chapter 1 : Farah

5 1 0
                                    

Dia laki-laki yang sederhana yang datang dengan semua kesederhanaannya,  yang memberi warna putih di hidup ku yang hitam.

-FARAH-

Ini cerita pertama sebelumnya hanya membuat quotes singkat, dan mencurahkan isi hatiku bila sedang ada mood.
Mohon dukungan dari kawan2 semua, .
Mungkin ada banyak typo,  silahkan komentar dan akan saya segera perbaiki.

Budayakan vote sebelum membaca, dan jangan lupa follow agar lebih semangat lagi.

Dan jika ingin berbagi pengalaman dan cerita  silahkan chat pribadi , kita sama2 berbagi kisah hidup walaupun hanya sekedar chat biasa   .

Dan kalau ingin mengusulkan sebuah group wa,  silahkan comen  .

Terima kasih sebelumya .
Happy reading guys.


AUTHOR POV

Nur Farah Azila,  dia adalah perempuan cantik,  mata coklat lekatnya membuat orang tertarik, wajahnya yang turki ke turkian menjadi ciri khas ny,  hidung mancung dan rambut yang panjang,  CANTIK kata setiap orang yang melihatnya. Farah adalah sosok perempuan ceria di mata orang namun siapa sangka di balik keceriaannya menyimpan duka yang mendalam.

Hari ini farah duduk di angkutan umum, detak jantungnya bergemuruh, wajah pucat ketakutan . Untuk pertama kalinya dia akan keluar dari kandangnya melawan ketakutannya akan dunia luar. 

Farah hanya aktif di dunia maya, tampa berani di dunia nyata,  hari hari nya dia habiskan dengan menulis kisah hidupnya yang membosankan.

Farah akan menemui pacar dunia mayanya,  yah itu lah farah hanya menjalin kasih lewat dunia maya tampa mau bertemu dengan orangnya  .

Farah pernah mengalami kejadian yang menurutnya begitu menakutkan,  dan membuatnya untuk tidak ingin mengenal dunia luar terlalu jauh. Kejadian itu membuatnya kehilangan hartanya sebagai perempuan,  "MIRIS".

Kina farah menuruni angkutan umum dan berdiri di pinggir jalan sedang mencari seseorang , yang sebelumya mereka sudah membuat janji.

Nama lelaki itu adalah valen,  tepatnya valentino afrans. Dia sebenarnya laki laki yang tampan hidung mancung,  ohh tidakk!!  Hidung mancung dan besar serta mata yang hitam sangat pekat, dan kulit sawo marang. dia adalah BAD BOY, pemabuk, perokok itu dia.

Mereka bertemu di salah satu media sosial, dan membuat mereka nyaman satu sama lain dan memutuskan untuk ketemu. Karena kebetulan valen ada di bandung, tepatnya kelahiran farah sendiri, kota dimana farah d besarkan.

Malam hari

Valen
-Halo farah

Farah
-Iya?

Valen
-Gw lagi d bandung,  gw mau ketemu?  Lu gimana?

Farah
-Mmm.. Gimana yah,  gw sebenarnya takut , gw gak tau banyak kota bandung.

Valen sebenarnya bingung kenapa farah setiap di ajak ketemu gak pernah mau.

Valen
-Gw mohon, gw bukan orang jahat.

Farah tidak membalas nya,  dia sedang bingung tp di sisi lain dia juga ingin bertemu valen.

Valen
-Gimana?  Mau gak?

Farah
-Iya dehh.

Valen
-kita ketemu di dekat jembatan pinggir jalan depan pasar, bisa kan?

Farah tidak membalasnya lagi karena dia sudah tau dan paham.

Malam selesai.

Dan sampai lah mereka di pinggir jalan ini, what the fuck!  Di pinggir jalan,  tapi terserah gue,  ini cerita gue.

Valen sebenarnya terpanah dengan kecantikan farah,  tapi dia malu untuk bilang,. Begitu pun farah yang juga sebenarnya senang dengan valen.
"lebih cantik /ganteng dari foto" batin mereka  .

Valen,  mengajaknya berjabat tangan farah yang di terima dengan baik oleh farah.

"senang bertemu dengan lu , terima kasih udah mau yah " kata valen yang di balas dengan senyum manis oleh farah.

Mereka berjalan menuju kafe di pinggir jalan , Karena valen mengajak nya untuk sekedar neduh karena panas.

Farah pov.

Ini pertama kali gue keluar kandang , dan sumpah demi apapun gue takut tau tau ada yang niat jahat sama gue,  atau justru valen lah penjahatnya.

Gue menatap lekat mana hitam pekatnya,  satu hal di pikiran gue "ADEM"

Gue pandang dari ujung kepala,  dengam stelan yang menurut gue barang barang nya tuh barang murah .

Hahaha,  iya sekuno kunonya gue,  gue juga bisa bedain mana yang mahal dan mana murahan.

Tapi gue gak peduli berkat dia,  gue ada di sini dunia luar yang amat gue takuti.

"Farah " panggil dia dengan lembut.

Anjrit,  suaranya bikin gue leleh.  Please author ini lebayy.

"Hmm yahh?? " katanya gue sambil senyum yang di pakasain.

"Mau minum apa? Atau mau makan? " menyodorkan kan buku menu.

"Mm terserah lu ajah" balas gue  , gue malu secara gue malu,  ini pertama kalinya buat gue.

Pertemuan gue berjalan dengan lancar,  sesekali dia ngombal receh sama gue, tapi faktanya gue suka..

Dan itu pertemuan pertama gue dengan valen, yang percaya cinta pada pandangan pertama yah mungkin gue cinta dia pada pandangan pertaman, etsss....  Gue udah suka dari dia saat kemarin kemarin dan sekarang gue cinta.
Dan ini cinta pertama gue.



Ok guyssss................!!!!!!!!!!

Segini dulu yahh soal nya mau Sholat nihhh  yang mau cerita ini tetap lanjut silahkan komen.
Dan sedikit bocoran,  ini cerita sebenarnya kisah nyata.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Diary Farah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang