Twins Friend Forever

Ternyata....

Sorenya Aliza bersiap siap membawa tas kecilnya. Ia memasukkan sebuah album. Aliza pergi kerumah Eliza bersama ayahnya. Sesampainya di rumah Eliza, Aliza meminta ayahnya untuk tunggu diluar. Ayahnya akan masuk jika sudah di minta oleh Aliza
"Selamat sore tante... Elizanya ada dimana?" Tanya Aliza sopan.
"Emm Elizanya sedang ada dikamar seharian ini dia murung sekali." Jawabnya
"Oh begitu ya.. makasih tante aku kekamar Eliza dulu" izinnya. Ibu Eliza mengangguk tanda mengizinkan. Aliza segera kekamar Eliza dan mengetuk pintunya.
TOK. TOK. TOK.
Aliza mengetuk pintu pelan.
"Ibu?! Masuk" ucap Eliza yang mengira itu adalah ibunya dari dalam.
" bukan, ini aku Aliza." Sahut Aliza masuk kamar Eliza. Eliza terdiam melihatnya.
"Hmm...kamu masih sedih..hmm... maksudku masih marah denganku?" Tanya Aliza pelan. Suasana hening.
"Kamu ngapain kesini?" Tanya Eliza ketus.
"Aku mau cerita.. kita memang sahabat Namun banyak orang yang bilang kita kembar"
"Lalu?!"
"Itu benar! Kita anak kembar Dulu ayahku.. maksudku ayah kita dipindah tugaskan ke Bali. Tetapi ibu menolak sehingga ayah kita hanya membawaku ke Bali dan kamu tetap bersama ibu kita"jelas Aliza. Eliza yang mendengarkannya terdiam lama lalu berlari keluar dan mencari ibunya. Ia berlari kedapur. Eliza melihat ibunya yang sedang memasak.
"Ibu!! Apa benar aku dan Aliza kembar?!" Tanyanya tersentak.
"Oh. Kamu udh tau semuanya dari Aliza?" Ucap ibu sembari mendekati anaknya. Terlihat Aliza ikut berlari menuju dapur dan memeluk ibunya itu. Selama ini ia memang diminta untuk menjaga rahasianya terlebih dahulu hingga waktunya tiba.
"Ibu sudah tau cerita ketika ada masalah antara kamu dan Aliza. Aliza kehilangan kalungnya " sahut ibu.