08.

818 141 5
                                    

seungmin tahu betul yang jeongin tidak pernah suka umbar afeksi di depan umum. ancaman barusan memang tidak terdengar seperti ancaman, tapi alarm di otak jeongin pasti sudah keburu berbunyi bahkan sebelum ancamannya jadi kenyataan.

si kim mengunyah kentang goreng dengan santai, berekspektasi bahwa bocah kecil ini akan berhenti mengganggu karena sudah diancam. persis sekali seperti anak kecil yang dilarang keluar setelah senja karena takut diculik hantu. seungmin kadang tidak percaya ia pacaran dengan orang yang ia anggap masih duduk di bangku taman kanak-kanak.

"dih, gitu banget ngancamnya?" alih-alih takut, jeongin malah memajukan diri, memonyongkan bibir, mengundang api. "mana berani nyium aku disin—"

𝙘𝙤𝙡𝙙 𝙣𝙖𝙥𝙚 𝙖𝙣𝙙 𝙘𝙤𝙡𝙙 𝙘𝙝𝙚𝙚𝙠𝙨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang