Bukan soal rumitnya percintaan anak jaman sekarang.
Bukan soal kenakalan remaja jaman sekarang.
Tapi, soal rumitnya persahabatan 8 seorang gadis yang berjuang untuk menjaga ikatan persahabatan mereka untuk terus bersama.
❝jíkα kítα вєrjuαng вєrѕαmα...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
jαngαn lupα vσtє dαn cσmmєnt
✧══════•❁❀❁•══════✧
⚞hαppч rєαdíng⚟
Sekarang adalah malam yang ditunggu-tunggu oleh para remaja, malam minggu.
Di malam ini banyak yang sedang berkencan dengan kekasih maupun keluar dengan keluarganya.
Tak terkecuali ke-delapan anak yang kini sedang ada di dalam mobil sekarang.
"Mau kemana lagi nih?", tanya Eva sesekali melirik Pinkan yang berada di sampingnya.
Yahh, Eva memang sudah biasa menjadi supir pribadi mereka jika mereka pergi keluar. Karna Eva mempunyai SIM tentunya.
Sebenarnya bukan hanya Eva yang mempunyai SIM. Pinkan juga mempunyai SIM, tapi tidak akan mau jika menyetir kecuali menggantikan Eva kalau dia sudah capek menyetir.
Pinkan menoleh ke belakang, "Habis ini mau kemana?", tanya Pinkan ke yang lain.
"Terserah", jawab mereka kompak.
"Ke apartemen aku aja gimana?", tawar Eva.
Yahh, Eva punya Apartemen sendiri dan tidak ada yang tau kecuali delapan sahabatnya.
Dia membeli apartemen itu dengan uang yang dia tabung selama bertahun-tahun.
Dia hanya menempati apartemennya untuk menenangkan diri dari masalah atau cuma sekedar ingin tidur disana.
Sahabatnya juga sering dia ajak untuk menginap disana, hanya untuk bersenang-senang.
"AYOKK", teriak yang lain dengan semangat.
"Oklah", ucap Eva dan menjalankan mobilnya ke arah apartemennya.
Baby, take my hand I want you to be my husband Cause you're my Iron Man And I love you three thousand Baby, take a chance Cause I want this to be something Straight out of a Hollywood movie
Semua bernyanyi mengikuti irama lagu ILY 3000 itu dari radio.
Sepanjang perjalanan mereka bernyanyi bersama, makan makanan yang mereka beli di pasar malam tadi, mendengar curhatan salah satu dari mereka, bahkan candaan garing Dea dan Pinkan yang membuat mereka semua tertawa.
