7

8.2K 225 3
                                    

Happy Reading guys.















Hinata yang sedari tadi menunggu kedatangan sahabatnya itu kaget saat ponsel nya berdering menandakan adanya pesan masuk.

Lagi dimana nat? Kamu bisa temenin aku keluar gak? Maru dan Ruko mengajakku berbelanja ~ Naruto


//Hinata hanya menatap ponselnya cemas, ia tidak tau harus membalas apa karena ia sudah janji akan memenuhi permintaan sahabat lamanya itu untuk hari ini saja. Dengan berat hati dan rasa bersalah ia pun membalas pesan singkat itu dengan kebohongan//


Maaf naru aku gak bisa. aku lagi nemenin hanabi dirumah soalnya dirumah gak ada siapa siapa, gapapa kan? ~ Hinata

Mendengar ponselnya berbunyi menandakan adanya balasan dari si penerima membuat naruto cepat cepat membuka pesan itu wajah nya yang tadi senyum berubah menjadi sedikit kecewa karena tolakan si wanita. Tapi ia tetap memahami keadaan si wanita dan mengabaikan kekecewaannya.



Ting nong.

Bel kediaman hyuga berbunyi menandakan adanya tamu, hinata pun bergegas membuka pintu dan sudah mengetahui siapa yang datang.

"Sudah siap hime? Bisa kita berangkat sekarang? Tanya lelaki berambut perak itu.
Sudah, ayo kita berangkat." jawab hinata

Skip.

Di salah satu mall pusat perbelanjaan terbesar konoha terlihat dua insan sedang berjalan menyusuri bangunan terbesar di konoha ini. Terlihat kedua orang itu berjalan sambil bergandengan tangan diselingi dengan candaan dan tawa, setiap pasang mata yang melihatnya pasti mengira kalau mereka adalah sepasang kekasih yang tengah berbunga bunga. Awalnya si wanita enggan ketika si lelaki ingin menggandeng tangannya tapi dengan usaha dan sedikit alasan akhirnya si wanita menerimanya.

Disisi lain.

Tampak pemuda pirang dan kedua adiknya tengah asik memilih pakaian yang akan di beli nya.
Saat sang adik tengah sibuk dengan pilihannya sang kakak hanya menunggu adiknya sambil sesekali melihat seisi gedung banyak orang yang berlalu lalang, tentunya dia sudah dengan mode penyamarannya agar tak di kenal. Tiba tiba sorot matanya terfokus pada satu wanita.

Naruto POV*

"Sepertinya aku mengenal wanita itu apakah ini halusinasi karna aku terlalu merindukannya? Padahal kami baru bertemu kemarin." Gumamnya.

Aku pun memanggil adikku dan mengajaknya untuk ikut bersama ku dan mengikuti kedua orang tadi.

Aku terus mengikuti mereka dan memperhatikan wanitanya secara intens. mereka terlihat mesra sekali ditambah lagi dengan candaan obrolan mereka terlihat menyenangkan bagi mereka berdua, tidak bagiku. Aku merasa sesak, dadaku terasa sulit untuk bernafas, tubuhku seakan hujani pisau yang terfokus pada satu tujuan, yaitu hatiku. aku merasa hancur untuk yang kedua kalinya, dan benar saja wanita itu ...

Naruto POV End



Hinata Pov
Awalnya aku menolak ketika toneri menggenggam tanganku tapi dia sedikit memaksa ku dengan alasan membuat nya senang hari ini dan takut ketinggalan berada jauh di belakang.

Dia mengatakan bahwa dia akan pergi besok dan mungkin kembali dalam kurun waktu yang lama. Akupun tidak keberatan memenuhi permintaannya. Kami pun pergi ke berbagai macam toko mulai dari makanan, boneka, pakaian sampai game.

Setelah puas dengan aktifitas tadi toneri mengajakku mengelilingi pusat perbelanjaan ini sambil melihat lihat barang yang ingin di beli. Tiba tiba toneri menghentikan langkahnya, sontak aku merasa kaget "kenapa?" Tanyaku.
Tiba tiba ia memeluk tubuhku akupun berusaha melepaskan itu, sampai keluar beberapa kalimat dari mulutnya membuatku pasrah dan hanya membalas pelukannya.

Daily Naruto Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang