Hari ini masih libur sekolah,Afifa sangat bosan karena tidak ada kabar sama sekali dari Adila,Afifa mulai curiga dengan gerak gerik Adila yang selama ini dia jarang chatingan dengan dia,biasanya mereka akan janjian jalan jalan,namu kali ini beda, dan afifa mencoba chat Adila
Afifa: dil jalan jalan yuk
Adila: maaf aku gak bisa,aku soal nya mau ke mall temenin ibuku belanja
Afifa: oohhhh,kalo besok?
Adila:emm besok,besok aku mau ke taman sama adeku
Afifa: boleh tu aku ikut
Adila: ja--jangan
Afifa: lho kenapa
Adila: e--engga papa,aku takut kamu kecapean
Afifa: ya elah,gak mungkin lha
Adila: ja--jangan lha fif
Afifa: ya udah deh aku nurut,kan kamu sahabat akuNamun sebenar nya Afifa akan tetap pergi ke taman untuk melihat apakah benar Adila ke taman bersama adik nya
Afifa sengaja berjalan menuju taman dekat rumah Adila,karena jika ia membawa motor akan mudah di kenali oleh Adila
Selang beberapa menit adila datang dan duduk di kursi taman,namun aneh nya ia tidak membawa adik nya,ia melihat ke kanak ke kiri seperti menunggu seseorang
Tak lama kemudian,ada seorang laki² menaiki motor ninja mendekati Adila,saat laki² itu melepas helm nya,Afifa sangat terkejut,ternyata laki² itu adalah.....Dimas.
Afifa membiarkan mereka mengobrol agak lama,dan dia mencoba menelfon Adila namun tak di angkat oleh Adila,Afifa kini sangat geram melihat perlakuan Adila yang ingkar janji kepada nya
Tanpa basa basi Afifa mendekati mereka berdua yang sedang asik tertawa
"Ehheemmm"deheman Afifa itu membuat Adila dan Dimas menoleh ke belakang
"Eehh fifa"jawab adila ragu²
"Lagi ngapain dil"
"Lagi..emm..."
"Lagi ngapain haaa!!!"
"Dan kamu Dimas,kamu ngapain deketin sahabatku"
"Lo gak tau kalo kita itu Pacaran😏"
"Gak... gak...mungkin"tiba² afifa meneteskan air matanya
"Lo tau kenapa gue kayak gini,ini semua gara² Lo tau gak,lo nolak jadi pacar gue"
"Apaa!"Adila pun kaget mendengar kata² itu"
"Yaa,lo gak tau kali sebelum gue nembak lo dila!,gue sebelum nya udah nembak Afifa tapi dia nolak"
"Aku gak nyangka kamu kaya gini ke aku Dim,kamu kenapa kaya gini ke aku,kamu ngerampas sahabatku"afifa menjawab dengan air mata yang turun deras
"Gue ngelakuin ini,karena gue mau balas dendam ke lo,karena lo udah nolak gue,gue sengaja ngelakuin ini karena gue mau hubungan sahabatan kalian rusak"
"Jahat banget si kamu"jawab Adila
"Haa jahat lo bilang,jahat lo,mau aja gue kadalin,ujung² nya sahabatan kalian hancur
Plak...Adila menampar pipi Dimas yang keterlaluan itu
"Wah wah wah,sekarang lo berani nampar ke gue ya"Dimas memegangi pipi nya yang kesakitan itu,namun ia seperti mengambil benda di belakang bajunya,ternyata ia mengambil pisau
Dimas menodongkan pisau nya ke hadapan Adila
Gerak gerik Dimas terbaca oleh Afifa,Afifa segera lari dan menghadap membelakangi Adila dan ternyata...