Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sean Leon Harison : Bad boy Tinggi Ganteng Putih Blasteran Punya adek cewe
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lisa Arcella: Cantik Putih Idaman Badgirl Manja
_____
"Anterin gue ke ruang kepsek ya" rengek seorang gadis yang membuat cowo yang biasa di panggil Leon itu menggeram kesal.
"Lo punya kaki kan? Punya mulut kan? Lo tanya aja ke murid di sini di mana ruang kepsek" Leon Melepaskan tangan gadis itu dari lengannya.
"Engga mau. Gue masih baru di sini mana kenal gue sama murid di sini?"
Leon berdecak kesal menatap gadis di depannya" Nyusahin banget sih Lo! Tau gini ogah gue berangkat bareng sama Lo!" Ujar Leon sedikit emosi.
Gadis di depannya itu, mengerucutkan bibirnya dengan mata nya yang mulai berkedip kedip dan berkaca kaca.
Ia memalingkan wajahnya dari Leon agar cowo itu tidak mengatainya lagi.
"ABANG ITEMM.." panggilnya ketika seorang yang sangat ia kenal berjalan ke arah mereka.
"Mulut Lo minta di cabein bocah. Harus banget Lo panggil gue item di depan banyak orang kayak gini" ujar cowo itu yang sekarang berada di depannya.
"Hehehe maap kan biasanya emang itu panggilannya"
"Iya iya, kenapa manggil gue?" Tanya cowo bernama kai itu.
"Anterin gue ke ruang kepsek ya. Kan gue murid baru jadi nya gak tau" pinta nya dengan memelas.
Kai melihat cowo yang berdiri di sebelah cewe yang memelas kepadanya itu " terus ini albino dari tadi ngapain di sini? Kenapa gak anterin Lo?"
" Tau ah, gue minta anterin malah di marahin!" Sindir gadis itu.
" Lo kan punya mulut buat nanya sama orang'' balas Leon
" Lagian Lo sih yon , adek Lo minta anterin malah Lo marahin" ujar kai membela gadis di depannya.
"Serah dah gue mau ke kelas, Lo anterin dah tuh bocah" Leon berlalu pergi menuju kelasnya.
"Yaudah yok yer" ajak kai menarik tangan cewe bernama Yeri itu.
"Cepetan aelahhh Lo malah bengong"
Yeri yang sadar langsung saja mengikuti langkah kai yang mengajaknya ke ruang kepsek.
•SL•
"Eh itu si kai jalan sama siapa sih? Kok gue gak pernah liat yang cewe nya?" Ujar salah seorang dari 3 cewe yang sedang berdiri di depan pintu kelas.
"Eh kok tuh cewe bisa bareng kai sih? Gue aja gak pernah" seru seorang di antara mereka.
"Itu adek kelas gue pas SMP nyet! Banyak banget cowo yang naksir dia" ujar Rose yang dari tadi berusaha mengingat ingat cewe yang barusan di lihatnya "dan kayaknya dia anak baru di sini deh" lanjutnya.
"Bisa jadi itu cewe nya kai! Liat aja si kai pake gandengan tangan segala lagi" cewe berponi terus saja nyerocos tanpa henti.
"Gue keduluan sama anak baru itu dong?huhu kai kok tega sih sama gue" ujar Rose dramatis.
" Gue juga dong? Padahal baru aja nanti malem gue niatnya mau chatan sama kai" cewe bermata kucing bernama Jeny itu menatap kecewa.
"Yaelahh masih banyak kali cowo di luar sana, lebih putih lagi dari si kai lagi" seru Lisa santai.
Jeny menatap Lisa " Lo mah gak tau sa, kai itu idaman banget biar pun item kayak gitu" bela Jeny.
"Hiya, dia tuh pacarable banget " setuju Rose.
Lisa menghela nafasnya lelah, jeny dan rose memang sudah menyukai kai dari mereka kelas 11 sampai sekarang kelas 12. Mereka berdua menyukai orang yang sama tapi percayalah, keduanya tidak pernah bertengkar hanya karena cowo bernama kai itu.
•SL•
Halo gaiseu, adakah yg ngeshipp hunlis? Heheh
Kebetulan gue salah seorang yang ngeshipp mereka.jadi terbitlah cerita ini 😃
Moga aja suka ya, gue pemula sih(??) tapi ya berusaha aja dulu ye kan wkwk Jan lupa voment ya gaiss😊
