Di saat pelajaran sedang berlangsung,Lisa merasa sangat bosan dan ingin segera bebas dari ruang kelasnya.
"Bu" panggilnya seraya mengangkat tangan.
"Iya kenapa?"
Lisa berdehem terlebih dahulu " saya izin ke toilet Bu,udah kebelet banget" pintanya sambil menampilkan ekspresi memelas.
"Yasudah buruan kamu ke toilet dan segera kembali ke kelas"
Lisa dengan langkah semangatnya berjalan keluar dari kelas. Sebelumnya ia melihat bagaimana tatapan kesal Jeny dan Rose kepadanya.namun ia hanya bersikap bodo amat.
"Ke kantin,ke perpustakaan atau ke rooftop ya?" Gumam Lisa pada dirinya sendiri.
Sembari bergumam ia berjalan menyusuri koridor sekolah. Kakinya melangkah untuk menuju kantin,namun baru saja ia berjalan hatinya seakan melarangnya untuk ke tempat itu.Jadi lah ia membalikkan tubuhnya dan melangkah menuju rooftop.
Sesampainya di sana,dengan tidak santainya ia membuka pintu rooftop dengan keras sehingga menimbulkan suara yang ternyata mengganggu seseorang yang sedang tidur di sana.
"Ngapain sih Lo? Gak ada kerjaan lain selain bikin ganggu gue?!" Ucap orang yang menjadi korban dengan kesal.
Lisa yang hanya dengan melihat wajah orang itu sudah malas pun memilih untuk pergi dari sana.
Tapi tangannya terhenti ketika ada seseorang yang mencekalnya agar tidak pergi "lepasin gue!"
"Kenapa gue harus tiap hari ketemu Lo? Lo tau? Rasanya gue muak banget"
"Bagus deh kalo Lo muak! Dan sekarang lepasin gue!" Sentak Lisa dengan suara yang tinggi.
Leon tersenyum miring "kalo gue gak mau?"
Dengan menahan rasa kesalnya, Lisa mengepalkan tangannya kuat "Lo mau apa sih!"
Leon dengan sengaja tampak berpikir dan itu membuat Lisa semakin ingin memukul kepala cowo di depannya itu.
" Gue mau Lo"
Kedua bola mata Lisa membulat sempurna "Lo perlu ke RSJ tau gak! Lepas gue mau pergi!"
Berontak. Itu yang gadis itu lakukan, namun usahanya sama sekali tidak memberikan pengaruh yang besar.
Leon menarik tangan Lisa untuk mengikuti nya. Lisa yang tidak bisa berbuat apa-apa pun terpaksa melangkahkan kakinya mengikuti Leon.
Mereka melewati koridor yang sepi dan berjalan menuju parkiran.
"Masuk" perintah Leon namun sama sekali tidak di indahkan oleh gadis cantik itu.
"Masuk atau gue paksa?"
"Gue mau ke kelas! Lo kalo mau bolos jangan ngajak gue"
Leon menatap Lisa diam, tangannya bergerak untuk membuka pintu mobil lebih lebar dan dengan segera ia mendorong Lisa untuk masuk ke mobilnya.
"Lo kasar banget sih!" Lisa mengelus tangannya.
Leon menghiraukan, ia menghidupkan mobilnya dan langsung membawa nya untuk keluar dari pekarangan sekolah. Keberuntungan berpihak padanya terbukti dengan pagar sekolah yang tidak di jaga oleh satpam.
"Please, gue gak mau bolos Yon. Turunin gue " pinta Lisa
Leon melihat ke arah gadis di sampingnya itu " Lo ngerengek ke gue?" Tanya nya dengan nada sedikit remeh.
Lisa tidak menjawab, percuma saja ia menjawab bahkan merengek, cowo itu tatap tidak akan mendengarkan nya.
Mobil Leon berhenti di sebuah warung. Dan sepertinya itu adalah warung yang di jadikan tempat tongkrongan oleh anak anak muda. Bahkan Lisa melihat ada beberapa cowo yang menggunakan seragam sekolah di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
'BAD' |Hun.lice-|
Teen FictionSekarang kasar nanti juga bakal lembut. _________ Hunlis lokal Blackexo lokal _______________________________________ SxL