GRUP CHAT AND INSTAGRAM!!! (TAMAT)

GCAI 50

Hari ini para pemain Dilan 1991 dikumpulkan karna ingin mempersembahkan Iqbaal menyanyi soundtrack film. Tapi sebenarnya lagu ini juga sudah menjadi soundtrack film Dilan 1990,tapi karna mereka baru ketemu jadi ayah Pidi Baiq suruh Iqbaal nyanyi

Jerome : gue kan pemain baru nih,jadi boleh lah denger Iqbaal nyanyi lagu soundtrack film kita

Andovi : taunih,ayolah baal

Iqbaal : aduh sumpah gue males nyanyi hari ini

Yoriko : mau di bujuk sama siapa lagi lo Baal

Pidi : ayah tau nih

Debo : oh ok ok gue tau haha

Semua memandang Vanesha yg sedang sibuk bermain Handphone sambil cerita,tertawa bersama Zulfa

Karna Vanesha merasa di liatin smuanya dia bertanya

Vanesha : kenapa?

Pidi : Dilan gak mau nyanyi Lia

Vanesha menaikkan alisnya

Vanesha : Dilan? Ayo nyanyi,kamu harus hibur kita smua disini

Iqbaal : termasuk hibur kamu?

Smua : CIEEEE

Vanesha hanya tersenyum

Iqbaal : yaudah,sini gitarnya

Semua : KANNN KANNN

Debo : dasar lu ya,di bujuk sama Vanesha aja langsung mau lu

Iqbaal terkekeh

Iqbaal mulai memainkan gitarnya,Vanesha yg daritadi sibuk dengan Zulfa kini dia menatap Iqbaal dalam dan Iqbaal juga menatap Vanesha

Suara motor itu
Semakin mendekat
Kamu abaikan sapanya

Dia berupaya
Mencari senyummu
Dengan rayuan yg pelik

Waktu demi waktu pun berlalu
Keinginanmu mulai tumbuh

Reff :

Biar dia merindukanmu sendiri wooo
Jangan resah,dia pasti fikirkanmu
Walau kau tak tahu
Hingga di ujung malam

Vanesha tersenyum,Iqbaal juga tersenyum. Yoriko dan Zulfa saling mengodei,mereka senang karna skarang Vanesha sudah bisa bersama Iqbaal lagi walau tidak berpacaran tapi mereka dekat dan itu sudah cukup bikin Yoriko dan Zulfa senang sebagai Sahabat Vanesha

LANJUT...

Engkau menyusuri jalan bersamanya
Dikala dinginnya senja
Hanya berduaan,tanpa tahu tujuan
Bahkan tidak mau tahu

Namun sudah saatnya untuk pulang
Tak kau akhiri hari itu

Reff :

Biar dia merindukanmu sendiri wooo
Jangan resah,dia pasti fikirkanmu
Walau kau tak tahu
Hingga di ujung malam

Iqbaal : udah ahh

Smua bertepuk tangan

Vanesha masih dengan senyumnya

Tiba-tiba dering ponsel Vanesha berbunyi tanda ada yg menelfon

Vanesha : halo
_______________
Vanesha : ho'oh ini udah pulang
_______________
Vanesha : hah? Didepan?
________________
Vanesha : kamu tau darimana alamatnya?
_________________
Vanesha : yaudah,aku tunggu

Wajah Vanesha berubah masam,dia sudah berencana ingin pulang bersama Iqbaal tapi Dodot menghancurkan smuanya dia menjemput Vanesha dan parahnya lagi dia meminta alamat tempat reading Vanesha di Mama Ida