Uncle And My Babysister

Uncle and My Babysister ( Sequel )

Karena banyak yang request cerita ini lanjut ntah sequel, epilog atau next chapter jadi ana buatin sequel buat kalian. Selamat membaca.....😘😘
.
.
.
.
.
.
.

..Uncle and My Babysister..

Sasuke tertawa memegangi perutnya. Ternyata sangat menyenangkan mengerjai kakaknya. Ia berhenti tertawa saat mendapati Sakura dan Hiroshi tengah bermain saat ia melewati ruang tengah.

Sasuke mendekati Sakura dan Hiroshi.
"Dimana kak Izumi?" Tanya Sasuke.

Sakura yang awalnya bermain dengan Hiroshi mendongak dan wajahnya bersemu merah.

"Kak Izumi sedang menyiapkan keperluan Kak Itachi untuk kekantor." Jawab Sakura tanpa mengalihkan perhatiannya pada Hiroshi. Ia tak berani menatap Sasuke, setelah kejadian 'itu' membuatnya canggung jika berhadapan dengan Sasuke.

"Ikut aku." Ajak Sasuke.

"Eh?" Sakura mendongak karena terkejut mendengar perintah adik majikannya.

"Aku sudah mengatakannya pada kakak dan kau boleh keluar bersamaku juga Hiroshi."

"Ke-kemana?" Ucap Sakura pelan dengan menunduk.

"Kau akan tahu nanti." Jawab Sasuke sambil menggendong Hiroshi yang tadinya tiduran dikasur lantai.

"Aku akan pamit dulu pada Kak Izumi." Ucap Sakura kemudian berdiri namun dicegah Sasuke.

"Tak perlu, aku sudah bilang tadi. Cepat ikut aku. Bawa susu Hiroshi." Perintah Sasuke dan Sakura hanya menurutinya.

Sasuke memberikan Hiroshi pada Sakura sementara ia harus mengemudikan mobilnya.

"Sebenarnya kita mau kemana?" Tanya Sakura.

"Kau masih muda kenapa mau menjadi pengasuh bayi?" Sakura segera menoleh saat mendapat pertanyaan Sasuke. Pria itu tak menjawab pertanyaannya tapi justru berbalik bertanya.

"Haah...." Sakura menghela nafas.
"Karena aku butuh biaya kuliah." Jawab Sakura.

"Kau kuliah?" Sasuke cukup terkejut mendengar jawaban Sakura.

"Kak Izumi bersedia membantu biaya kuliahku dan sebagai ganti kebaikannya aku menjadi pengasuh Hiroshi." Sakura menatap Hiroshi yang hampir tertidur dengan botol susu yang masih menempel dimulutnya.

"Orang tuamu?"

"Mereka sudah meninggal."

"Maaf."

"Tidak apa-apa." Sakura tersenyum tipis.

Drt.....drt.....

Handphone Sasuke bergetar, ia merogoh saku celananya dan melihat siapa yang menghubunginya.

"Halo."

"Hei Sasuke! Kau bawa kemana anakku dan Sakura!" Sasuke menjauhkan benda persegi itu dari telinganya saat mendengar teriakan kakaknya.