Prolog

45 6 3
                                    

Hari itu hujan.

Gadis yang memakai hoddie berwarna pink muda itu berjalan ke arah tepian jalan.

bersinggah sebentar di salah satu cafe. Cring!, bunyi lonceng menandakan seorang memasuki tempat tersebut.

gadis itu melihat sekeliling cafe mencari tempat yang akan ia duduki.
Matanya menuju ke arah tempat yang pas,diamana tempat itu berhadapan dengan jendela.

Ia menduduki dirinya di kursi itu menghirup segarnya aroma khas mint di dalam cafe itu.

Seorang pelayan datang memberi daftar menu yang akan di tawarkan kepada sang gadis tersebut.

"Milkshake,nya satu sama stowberry jam cake nya juga satu!".ucap gadis itu kepada pelayan cafe tersebut.

Pelayan itu mengangguk lalu tersenyum sebelum pergi,gadis itu kembali melakukan kegiatanya yaitu membuat diary sambil menunggu hujan reda.

Ia mengeluarkan peralatan diary nya meletakan nya didepan mejanya memikirkan ide apa yang harus ia buat untuk diary nya.

Tak lama pelayan tersebut datang memberikan pesanan yang di pesan oleh gadis tersebut.Gadis tersebut menyantap milkshake dan juga stowberry jam cake kesukaannya.

Tak lama lonceng cafe berbunyi menandakan seorang memasuki cafe tersebut,menduduki dirinya dimeja yang berhadapan dengan seorang gadis yang menyantap pesananya nikmat.

Gadis itu tersadar,akan kehadiran seorang yang terlihat sedang membuka hoddie las putihnya karena basah,tapi ia mencoba bersikap tak acuh lalu melanjutkan dirinya membuat sesuatu di diary kesayanganya itu.

Cowok itu mengangkat alis heran,melihat gadis yang berada di depanya ini seolah tak melihat kehadiranya.Ia memfokuskan pengelihatannya mencoba mencari tau apa yang sedang gadis itu lakukan.

Merasa dirinya di perhatikan oleh seorang yang berada di depanya gadis ini melihat ke arah cowok tersebut.

"Kenapa?".tanya gadis tersebut dengan menaikan satu alisnya.

"Lo Ayra?".tanya cowok itu kepada gadis yang sedang menatanya bingung.

"Iya,Lo tau dari mana nama gue?".tanya gadis tersebut yang bernama Ayra.

"SMA cendaka?,anak lokal atas kan?".cowok itu bertanya tanpa menjawab pertanya dari Ayra.

Ayra membuang nafasnya kasar."Ck,iya lo siapa?".tanya Ayra yang terlihat kesal.

Cowok itu tidak menjawab pertanyaan dari sang gadis yang berada di depanya,ia mengeluarkan hp dari saku celana nya dan memainkanya.

Merasa terkacangi Ayra membuang wajah kesalnya dan kembali melakukan kegiatanya yaitu menulis diary nya.

Ayra menghentakan pensilnya di kepalanya memikirkan sesuatu yang harus ia lakukan.

"Oh iya, tema nya exo aja kali ya?".Gumam Ayra sendiri lalu kembali menyibukan dirinya.

Diam diam cowok tersebut melihat apa yang di lakukan Ayra diam diam ia mendengar gadis tersebut bergumam sendiri.

Terlihat hujan telah reda,begitupun Ayra yang sudah siap dengan diary kesayanganya itu.Ia merenggangkan ototnya lalu bersiap siap kembali membereskan barang barang nya.

Sebelum meninggalkan cafe itu dan beranjak dari tempat nya Arya melirik sekilas cowok yang berada di depannya ini.

Ia tak peduli lelaki yang datang datang dan menanyai tentang dirinya membuat Ayra kesal.

Ayra pun pergi sebelum perginya ia sempat sedikit mengdubrak meja tersebut.

Cowok itu tau apa yang di lakukan oleh Ayra,ia tau bahwa gadis itu kesal terhadap nya tak lama cowok itu memancarkan lengkungan kecil menandai bahwa ia tersenyum

Lo lucu gue suka...

Ucap cowok itu dalam hati sebelum ia juga beranjak pergi meninggalkan cafe tersebut.

...








mianhe baru apdet...
jangan lupa vomen ya semua.
hehe cerita nya gak jelas:v

10.10 {fangirl&fanboy}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang