TING TING

NYERAH

Di kamarnya , ginting dan jojo masih diskusi.
Ginting udah duduk tidak tiduran tapi tampangnya masih tegang.
Saat jojo mau duduk di protes.

" jangan duduk !" bentak ginting

" aku kan capek ", protes jojo

" ya kamu duduk di tempat tidurmu !"

" keterlaluan. Perasaan tadi kento sama kevin juga ihsan duduk di situ " sungut jojo sambil duduk

" situasinya beda. Ah sudahlah. Ngapain ngurusin soal duduk lu !"

" jadi sekarang bahas soal kita ?" wajah jojo berubah ceria

Ginting jadi garuk garuk kepala.

" jo lu gk serius kan ?" tanya ginting

" jadi sampai sekarang lu masih nggak percaya kalau gue suka sama lu ? Apa perlu di buktikan ?"

Jojo bangun dan mau buka bajunya.
Ginting langsung berdiri.

" oi oi tunggu tunggu. Lu tahu kan gue cowok nggak cantik nggak manis dan gue bukan cewek sexy " ginting berusaha nyadarin jojo

" tapi lu imut gemesin dan amazing " sahut jojo

" aduh jo. Kalau iya lu belok cari yang kinclongan dikit napa. Putih kayak kevin atau bening kayak ihsan. Dan bukan gue yang dekil "

" perasaan nggak bisa di paksa ting !"

" nah itu !"

Ginting kayak dapat emas denger kata kata jojo.

" perasaan nggak bisa di paksa. Jadi lu jangan maksa gue "

" tapi lu nggak bisa nglarang buat gue suka sama lu !"

Sial kali ini ginting kalah telak.

" jadi lu musti jaga perasaan gue. Jangan hubungi cowok2 lain selain gue "

" gila lu jo ini sama saja lu penjara gue. Nggak mau ! Ok lu boleh suka gue tapi nggak boleh ngurusin urusan pribadi gue. "

Ginting akhirnya nyerah.

" tapi gue boleh kasih perhatian ke lu kan ?"

" terserah lu "

Ginting juga pengen tahu gimana sih pedekate jojo ke dia.
Tapi dia juga harus siapakan pertahanan diri.
Jangan sampai tergoda dan ikutan belok.

Bersambung