Chapter 2

2 0 0
                                    

Author POV

Libra dan Sekar kini berada di kantin bersama dengan mie ayam hasil rayuan maut Libra kepada sahabat nistanya itu. Tak lupa juga ditemani dengan teh yang tak terlalu manis karena Libra takut jika nanti kena diabetes karena dirinya juga sudah kelebihan manis. Hmm, agak pede dan gak nyambung memang.

"Karkar yang cantik dan kyut, besok traktir lagi yaa ntar gue janji deh ajak lo ketemuan abang gue"

Lagi-lagi Libra mengeluarkan rayuan mautnya. Si Sekar mah iya iya aja yang penting ketemu sama si abang pujaan hati.

"Hello zheyeng, kabarnya gimana nih setelah ditinggal si ganteng keluar kelas? Pasti kangennya menusuk ke ubun-ubun trus turun ke ginjal kan?"

Libra syok hampir jantungan karena mendengar suara berat dari seorang pria yang sok kegantengan di depannya yang muncul secara tiba-tiba padahal gak diundang. Libra sempat bepikir mungkin saja laki-laki itu jelangkung tapi kok ganteng? Astaghfirullah, Libra keceplosan ngomongnya untung gak dari mulut.

"Eh keong sianida, ngapain sih lo kesini? Merusak acara makan gue aja lo, mending lo pergi atau muka lo gue geprek kayak ayamnya Sekar" Ancam Libra dengan wajah imut nya yang dibuat sekesal mungkin yang hanya membuat si tampan alias Leo itu tertawa terbahak karena ekspresi dari wajah Libra.

"Sumpah deh Lib, muka lo kayak bocah yang baru masuk kelas 4 esde" Ejek Leo sambil terbahak yang mendapat dengusan oleh si manis sedangkan Sekar udah keselek duluan gara-gara ketawa berlebihan.

"Bentar ya Le, gue makan dulu sebelum kita baku hantam di lapangan" Ucap Libra dengan tatapan dingin dari mata sipit nya.

"Iya, habisin makanan nya ya biar kamu tambah ndut trus nanti enak dipeluk nya"

Setelah mengatakan itu Leo lari sambil dikejar Libra yang memegang garpunya menyisakan Sekar yang bahkan sudah diseret ke UKS karena kejang-kejang habis keselek.

Azab teman yang durhaka memang sadis.

"HEI!! BERNAD NYA MARSHA!! SINI LU! GUE MAU JADIIN LO DAGING CINCANG TRUS GUE KASIH KE KAMBINGNYA SI MARSHA ENTAR!!"

"TAPI SI MARSHA PACAR GUE GAK PUNYA KAMBING LIB!"

"BODO AMAT DEH!! NTAR GUE KASIH KE AYAMNYA DORA AJA!"

"TAPI DORA SELINGKUHAN GUE GAK PUNYA AYAM LIB"

Kejar-kejaran yang berlangsung ramai karena teriakan nyaring dari kedua insan yang sedang beradu bacot di tengah lapangan. Para adik kelas yang baru masuk sampai heran melihat keduanya hingga akhirnya baper sampai nangis karena akhirnya Leo berhasil tertangkap dan langsung mendapatkan tendangan maut pada kebanggaannya.

Untungnya Marsha dan Dora sedang belajar bersama di perpustakaan, jadi keduanya tak tau apa-apa kecuali mendengar bisikan dari tetangga.

"Inget ya bangsat, sekali lagi lo berani ngatain gue lo bakalan beneran gue geprek pake cobek nya Jubaedah plus sambel dua kilo, mampus deh lo entar"

Libra menginjak kaki Leo yang tengah kesakitan sambil memegang pusakanya hingga tak lama Rio, Reza, dan Reyga atau terkadang biasa di sebut dengan trio 'R' pengikut Leo akhirnya datang sambil membawa tandu.

Reza memeriksa keadaan Leo dari kepala sampai pusakanya hingga kedua pelipis nya mengeluarkan peluh lebay.

"Keadaannya buruk, kita harus membawanya ke RGL segera!" Perintah Reza yang langsung diikuti oleh kedua temannya.

Rio dan Reyga pun mengangkat Leo dan meletakkannya di atas tandu lalu berlari cepat menuju tempat yang mereka beri nama RGL atau Ruang Gawat Leo itu. Agak alay memang tapi apa boleh buat, jika tuan Leo sudah berkehendak Trio 'R' bisa apa?.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Leo vs LibraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang