Chapter 7: Separation

316 48 9
                                    

"tadi pipimu terkena batu di sebelahmu itu chu" jawab yuta yang dijawab langsung oleh kedua pria lain

"Bohong!"

Yuta yang sekarang merasa terpojokkan karena kesalahannya sendiri merubah arah pembicaraan mereka, karena sedang tidak ingin jadi biang masalah yang tidak penting

"Chu, bagaimana kakimu? Sudah bisa digerakkan? Oh ini bajumu, terserah kamu mau ganti dimana kami tidak akan melihat, atau perlu aku bantu?" Tanya yuta dengan muka sok serius

Tanpa menjawabnya jisoo langsung bergerak dengan cara melompat dengan salah satu kakinya yang tidak terluka dan masuk dalam semak-semak

"Bomb, apakah kau mendengar suara aneh?" Tanya yuta, masih untuk mengalihkan perhatian

Taeyong yang mendengar perkataan yuta langsung berfokus pada pendengarannya

"Dan winwin bisa kau carikan lagi beberapa hewan yang bisa dimakan?"

Winwin hanya mendengus sebentar kemudian ia kembali masuk hutan untuk mencari kelinci ataupun serangga yang bisa dimakan

Taeyong yang memperhatikan keadaan sekitar merasa ada sesuatu yang janggal dari penjara yang mereka tempati sebelumnya

Walaupun mereka sudah cukup jauh di tengah hutan namun masih bisa terlihat kobaran api yang membara dari penjara

Mata taeyong membesar dan langsung mencari winwin, dan menyuruh yuta dan jisoo untuk siap-siap berlari dari tempat mereka sekarang

Winwin yang baru kembali sambil membawa beberapa buah-buahan tepat sebelum taeyong mencarinya, setelah semua siap taeyong berdiri di depan jisoo

"Sekarang, kau masih mau berjalan sendiri?" Tanya taeyong

"Aku-" suara jisoo terpotong dengan suara yuta

"Kau belum boleh banyak bergerak! Apa kau ingin menghancurkan karya jahitanku?" Tanya yuta sedikit membentak

Jisoo yang mendengar itu langsung menunduk, tanpa aba-aba taeyong langsung menggendong jisoo

"Tutup saja mulutmu dan jangan protes" kata taeyong

Jisoo yang dalam posisi kurang menguntungkan hanya berdiam dan meletakkan kepalanya di bahu taeyong dan kembali berusaha untuk tidur dalam kondisi taeyong yang berlari

"Memang seharusnya kita keluar malam ini dibandingkan besok muka kita terpampang di koran pagi besok" gumam taeyong

Setelah kira-kira 3 jam perjalanan mereka dan mentari sudah mulai nampak dari timur, dan posisi mereka sekarang sudah berada di pinggiran kota untuk menemui informan taeyong dan jisoo

Mereka harus sadar akan sekitar karena mereka takut dikenali masyarakat sekitar, para loper koran mulai bekerja untuk membagikan surat kabar hari itu

Yuta menyelip di antara kerumunan orang untuk melihat kabar hari ini

Untungnya pilihan mereka tidak salah waktu itu, dimana mereka memberi kunci kepada penjara sebelah yuta itu

karena berita mereka kabur yang sangat mencolok dan mengakibatkan kebakaran di bagian penjara, sehingga kasus kabur mereka tidak terlalu diketahui karena polisi hanya mengejar tahanan lain dan kebetulan di dalam koran itu polisi yang mereka bunuh dalam kondisi menghilang dan belum ditemukan

Jadi mereka bisa sedikit tenang tanpa kejaran masyarakat, taeyong langsung mencari doyoung yang merupakan informan korea utara yang ingin menjemputnya dari perancis

Walaupun taeyong sebenarnya masih belum menyelesaikan misinya dan akan memberikannya kepada mata-mata lain karena energinya sudah terkuras hanya untuk kabur dari penjara

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Spy X Spy (Taesoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang