LIMA

17 3 1
                                    

BRUKKK

"LO KALO MAO OMONGIN GUA DI DEPAN DONG BANGSAT"

Kezel sndiri gua

Baru dateng, baru juga injek gerbang, banyak bener yang omongin.

Cecan mah gtu:'

"tuh des, gua takut"

Sedangkan anak yg di sebut 'des'tadi hanya menunduk takut

"ma..af kaa, akku ..-

"SAMPAH" jutek azkia lalu pergi

Baru tiga langkah, seseorang meneriaki namanya.

Berani bngt

"AZKIAAAAAA"

Azkia diam.

Karna kesal tak ada sautan dari azkia.

Ia berinisiatif untuk menghampinya.

"lo ga kangn gua? Ko di panggil diem aja sih? Balik lagi nh gua.. Udah dateng jauh jauh ko diangurin" cerocos nya ketika sudh berada di belakang azkia

Azkia sangat kenal dengan suara ini
Parfum ini
Dan segalanya

Ia sangat amat rindu dengan orang yang berada di balik tubuhnya.

Tetapi ia terlalu takut, takut itu semua hanya halusinasi

Takut ketika ia berbalik, orang yg dia harapkan tidak ada lagi di belakangnya.

"azkiaa, lop lop beb woi" jengah pria itu

Tampa pikir panjang lagi azkia berbalik dan langsung berhambur kepelukan pria itu.

Tumpah sudah air mata yang selama ini ia tahan

Keluarlah sisi lain azkia di sekolah ini, selain galak ia juga cengeng semenjak di tinggal oleh pria ini

Pria yang selalu di tunggunya, selalu di rindukannya.

Sekarag pria ini berada bersamanya, memeluknya dengan erat.

"aazzkaaa" lirih azkia

Ia tak peduli lagi dengan seberapa banyak siswa/i dan guru guru yang memperhatikannya, dan ia juga tidak peduli dengan bel yang sudah berbunyi 7 menit lalu

Sekarang ia hanya ingin di sini, di pelukan pria ini, nyaman-batinnya

"ko lo cengeng dah" ejek azka

"abis lo lama bangt sii, gua kan kesepian"

Azka diam memperhatikan wajah azkia yang memerah karna tangisnya.

Ia mengelap lendir di bawah hidung azkia dengan tangannya tampa ada rasa jijik.

Semua yang memprhatikannya pun memandang takjub

"gua dah bilang ke bunda, dia nya aja ga mao kasih tau lo" ucap azka, ia menarik azkia keluar dari kerumunan

"awas, atau gua gorok lo semua" lanjutnya dengan nada dingin.

Tidak seperti ia berbicara dengan azkia barusan yag begitu sangat lembut.

Downy aja kalah. Mhehe

" galak amat dah az" ucap azkia

"lo sndiri gmana???, gasadar ya kalo situ jga galak"

Pecah sudah ketawa azka, melihat wajah cemberut azkia

"ekhm ekhem aike di lupakan ini" .

"wehh lisaa, sini apa lo nge bucin mulu perasaan" semprot azkia

"gasadar diri dia" cibirnya, tapi ketia melihat siapa yang bersama azkia, matanya melotot tak percaya

"ASEKKK BABANG AZKAA CASANOVA, EH IYA BUKAN SI NAMA FACEBOOK LO DULU TUH. BODO YAA, LO DAH BALIK YAA, MANA OLEH OLEH" pekik lisa

Gada maluny emang.

"hm" ucap azka cuek

"ET YAA, KAYA AZKIA JUGA YA NIH ORANG, KATA KATANYA HM, YA, GA, SO NGARTIS LO NAJIS" kesal lisa, kakinya ia hentakan menuju kelas.

Diikuti azkia dan tentunya azka di belakangnya.

Sedangkan para penonton tadi sudah berhambur entah kemana.

"gua bawa cogan buat lu tenang aja"

Seketika senyum lisa mengembang

"aduuhh gua restuin deh kalo gitu hubungan lo berdua" ucap lisa girang

"LO SPE GUA ANJER" jengah azka dan azkia kompak

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BETWEEN US Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang