BRUKKK
"LO KALO MAO OMONGIN GUA DI DEPAN DONG BANGSAT"
Kezel sndiri gua
Baru dateng, baru juga injek gerbang, banyak bener yang omongin.
Cecan mah gtu:'
"tuh des, gua takut"
Sedangkan anak yg di sebut 'des'tadi hanya menunduk takut
"ma..af kaa, akku ..-
"SAMPAH" jutek azkia lalu pergi
Baru tiga langkah, seseorang meneriaki namanya.
Berani bngt
"AZKIAAAAAA"
Azkia diam.
Karna kesal tak ada sautan dari azkia.
Ia berinisiatif untuk menghampinya.
"lo ga kangn gua? Ko di panggil diem aja sih? Balik lagi nh gua.. Udah dateng jauh jauh ko diangurin" cerocos nya ketika sudh berada di belakang azkia
Azkia sangat kenal dengan suara ini
Parfum ini
Dan segalanyaIa sangat amat rindu dengan orang yang berada di balik tubuhnya.
Tetapi ia terlalu takut, takut itu semua hanya halusinasi
Takut ketika ia berbalik, orang yg dia harapkan tidak ada lagi di belakangnya.
"azkiaa, lop lop beb woi" jengah pria itu
Tampa pikir panjang lagi azkia berbalik dan langsung berhambur kepelukan pria itu.
Tumpah sudah air mata yang selama ini ia tahan
Keluarlah sisi lain azkia di sekolah ini, selain galak ia juga cengeng semenjak di tinggal oleh pria ini
Pria yang selalu di tunggunya, selalu di rindukannya.
Sekarag pria ini berada bersamanya, memeluknya dengan erat.
"aazzkaaa" lirih azkia
Ia tak peduli lagi dengan seberapa banyak siswa/i dan guru guru yang memperhatikannya, dan ia juga tidak peduli dengan bel yang sudah berbunyi 7 menit lalu
Sekarang ia hanya ingin di sini, di pelukan pria ini, nyaman-batinnya
"ko lo cengeng dah" ejek azka
"abis lo lama bangt sii, gua kan kesepian"
Azka diam memperhatikan wajah azkia yang memerah karna tangisnya.
Ia mengelap lendir di bawah hidung azkia dengan tangannya tampa ada rasa jijik.
Semua yang memprhatikannya pun memandang takjub
"gua dah bilang ke bunda, dia nya aja ga mao kasih tau lo" ucap azka, ia menarik azkia keluar dari kerumunan
"awas, atau gua gorok lo semua" lanjutnya dengan nada dingin.
Tidak seperti ia berbicara dengan azkia barusan yag begitu sangat lembut.
Downy aja kalah. Mhehe
" galak amat dah az" ucap azkia
"lo sndiri gmana???, gasadar ya kalo situ jga galak"
Pecah sudah ketawa azka, melihat wajah cemberut azkia
"ekhm ekhem aike di lupakan ini" .
"wehh lisaa, sini apa lo nge bucin mulu perasaan" semprot azkia
"gasadar diri dia" cibirnya, tapi ketia melihat siapa yang bersama azkia, matanya melotot tak percaya
"ASEKKK BABANG AZKAA CASANOVA, EH IYA BUKAN SI NAMA FACEBOOK LO DULU TUH. BODO YAA, LO DAH BALIK YAA, MANA OLEH OLEH" pekik lisa
Gada maluny emang.
"hm" ucap azka cuek
"ET YAA, KAYA AZKIA JUGA YA NIH ORANG, KATA KATANYA HM, YA, GA, SO NGARTIS LO NAJIS" kesal lisa, kakinya ia hentakan menuju kelas.
Diikuti azkia dan tentunya azka di belakangnya.
Sedangkan para penonton tadi sudah berhambur entah kemana.
"gua bawa cogan buat lu tenang aja"
Seketika senyum lisa mengembang
"aduuhh gua restuin deh kalo gitu hubungan lo berdua" ucap lisa girang
"LO SPE GUA ANJER" jengah azka dan azkia kompak
KAMU SEDANG MEMBACA
BETWEEN US
Short Storyazka-azkia kembar? Tentu saja bukan. Mereka sepasang sahabat, yang merangkap menjadi kekasih. "LO MAO GUA PITES YE? BIKIN ESMOSI MULU" -azkia hamid "PEN SENTIL GINJAL LO DEH BAWAANYE" - azka aldrick