New Version dari Fifty shades of grey, DIAMBIL LANGSUNG DARI SUMBERNYA, BUKAN JIPLAKAN DARI AUTHOR WATTPAD DAN FF LAINNYA, jadi jika Ada bahasa/kalimat yang kurang di mengerti itu murni dari Translate-an aku saja yang kurang pas karena aku hanya men...
Untuk sisa minggu ini, aku memfokuskan diri pada kuliah dan pekerjaanku di rumah nyonya Hwang. Yoongi sibuk juga, mengkompilasi edisi terakhir majalah mahasiswa sebelum ia harus menyerahkannya ke editor dan ia juga sibuk untuk ujian akhirnya. Rabu, dia jauh lebih baik, dan aku tidak lagi harus melihat dia dengan piyama flanel warna pink dengan terlalu banyak gambar kelinci. Aku menelepon ibuku di Georgia untuk tanya kabar, tapi juga agar dia bisa mendoakanku untuk ujian akhirku. Dia melanjutkan dengan bercerita tentang usaha terbarunya tentang pembuatan lilin - ibuku mencoba segala usaha bisnis baru. Pada dasarnya dia bosan dan ingin sesuatu untuk mengisi waktunya.
Dia membuatku khawatir. Aku berharap dia tidak menggadaikan rumah untuk membiayai rencana terbarunya. Dan aku berharap bahwa Choi- suaminya yang relatif baru tetapi jauh lebih tua alias ayah tiriku - mengawasi dia sekarang karena aku tidak ada disana lagi. Choi tampaknya lebih perhatian dari mantan suami nomor tiganya.
"Bagaimana kabarmu, Jungkook?"
Untuk sesaat, aku ragu, dan aku mendapat perhatian penuh dari Ibuku.
"Aku baik."
"Jungkook? Apakah kau bertemu seseorang?"
Wow... bagaimana ia tahu itu? Kegembiraan dalam suaranya bisa dirasakan.
"Tidak, Bu, bukan apa-apa. Kau akan menjadi yang pertama tahu."
"Jungkook kau benar-benar harus keluar lebih sering, sayang. Kau membuatku khawatir."
"Bu, aku baik-baik saja. Bagaimana kabar paman Choi?" Seperti biasa, mengalihkan perhatian adalah pilihan terbaik.
Setelah itu, aku telpon Jeon, ayah Kandungku, mantan suami ibu nomor dua, dan orang yang sama dengan nama belakangku. Ini adalah percakapan singkat. Bahkan, itu tidak seperti percakapan kecuali percakapan satu pihak dan ia menjawab dengan suara tak jelas dalam menanggapi bujukan lembutku. Ayah tidak banyak bicara. Tapi dia masih hidup, dia masih menonton sepak bola di TV, dan pergi bowling dan memancing atau membuat furniture saat dia tidak mengerjakan sesuatu. Ayah adalah seorang tukang kayu yang terampil dan alasan mengapa aku tahu perbedaan antara elang dan gergaji tangan. Dia tampaknya baik-baik saja.
