Pagi cerah ini aku diam di kamar sendirian. Aku baru saja lulus sekolah menengah atas dan menunggu ospek diadakan.yap..aku akan kuliah di suatu perguruan tinggi di kotaku. Sebenarnya aku ingin kuliah di luar daerah, namun aku tidak mendapatkan izin. Kenapa aku ingin kuliah di luar daerah? Itu karena aku ingin meninggalkan kenangan-kenangan indah yang ingin aku lupakan dengan seseorang.
Di kamar sendirian apalagi yang ku lakukan selain memain hp. Dan sekarang aku malihat postingan dari Melda,istri dari sahabat kecilku.
Aku tersenyum kecut, tak tau pasti apa yang kurasakan saat ini. Apakah bahagia atau sedih. Dia mempost foto Gara yang sedang ngerujak dengan caption 'suamiku sedang ngidam🙃'.
Apakah aku harus bahagia karena Gara bahagia. Atau sedih karena Gara bersamanya. Aku tau, aku salah punya perasaan seperti ini, namun bagaimana lagi? Aku juga ingin menjadi alasan kebahagiaan Gara.
Aku Salwa az-zahra, orang bilang aku itu orang paling cuek dan egois. Apakah aku sejahat itu? Entah lah, aku sudah berusaha untuk tidak membuat masalah dengan orang lain tapi masih saja ada orang yang tak suka aku.
Kiara adikku masuk ke kamarku dan langsung berbaring di sampingku. Karena aku tak ingin
ketahuan aku sedang melihat postingan Melda, jadi aku langsung mengubah menu hpku menjadi group maba di perkuliahanku.Namun sialnya aku, saat aku buru-buru mengubah menu hpku aku kepencet hati(💖) pada pada seseorang yang tidak ku kenal.Kemudian terkirim. Dan beruntungnya aku ternyata orang itu cowok.
Betapa cerobohnya aku, sekarang aku harus bagaimana? Dan kulihat blm ada centang biru jadi masih bisa ditarik. Namun sebelum aku berhasil menariknya centangnya berubah menjadi biru.heh..
"Aaaa...kenapa" teriakku frustasi. Kiara melihatku bingung langsung bertanya " kenapa sih kak?"
Aku menunjuk ke arah hpku kemudian dia merebut hpku dari tanganku . " wah.. siapa itu kak? Ganteng banget, pacar kakak ya? Bagus deh ,kakak udah bisa lupain kak Gara" dia melihat foto profilnya.
"Aku nggak tahu siapa dia" ucapku lemah." Kamu lihat itu hati aku nggak sengaja kepencet" jelasku pada Kiara.
Mata Kiara melotot karena terkejut. " aku harus bagaimana sekarang, dia udah melihatnya "
" hahaha... kebiasaan kakak nggak berubah, ceroboh terus . Pasti ada sesuatu yang kakak sembunyiin dari aku sampai ceroboh kaya gitu. Ayo ngaku!" Ejek Kiara.
" ng-nggak kok" bohongku. "Udah lah kak. Aku tau kok kakak tadi liatin postingan kak Melda kan?"
Aku diam nggak ngomong-ngomong apa-apa aku sudah ketahuan." Kak lupain kak Gara. Dia udah bahagia bersama Melda. Jangan sakitin diri kakak terus" Ucap Kiara kemudian ia keluar dari kamarku.
Sepeninggalnya Kiara aku melihat hpku dan beruntung orang itu tidak membalas pesanku. Lalu aku matikan hpku kemudian aku tiduran di kasurku. Aku memikirkan kata-kata Kiara tadi. Aku juga merasa lelah dengan perasaanku ini tapi aku juga sudah berusaha untuk melupakannya, namun semua sia-sia.
KAMU SEDANG MEMBACA
cerita cintaku
Teen FictionSetelah merasakan kekecewaan sekarang Salwa merasa tak ingin berharap lagi. Salwa terus menjalani kehidupannya dan berusaha menghindari masalah apapun dengan sikap cueknya. " Aku tahu semua sudah diatur oleh Maha kuasa jadi untuk apa aku berharap. J...