part 4

578 19 1
                                    

Bangun dari mimpimu yang terlalu indah, itu karna pada dasarny kehidupan aslimu tak seperti yang kau mimpikan

Nelson  Alexsan lily

"jadi gini"

Flasback on

"Nelsa ayo kita main di sana"ajak Nelson kecil pada adiknya

"ih apa sih kamu sana main sendiri aku nggak suka main sama kamu!"ucap Nelsa

"tap...tapi kenapa aku salah apa?"ucap Nelson

"salah kamu itu, karna kamu udah ngerebut semua kasih sayang semua orang di rumah ini termasuk kak Rafi!"ucap Nelsa yang sedikit berteriak

"ada apa ini ribut ribut"ucap mama Nelson & Nelsa

"itu ma kak Nelson mau dorong aku ma"ucap Nelsa yang sebenarnya adalah kebohongan

"NELSON APA APAAN KAMU HAH MAU MENYELAKAKAN ADIK MU SENDIRI"ucap merlinda mama Nelson

"ta tapi Nels.."

"udah nggak usah banyak alasan sini kamu anak nakal"ucap Merlinda dan menarik Nelson ke dalam kamar mandi

"hiks...hiks.... Apa salah ku ma hikss.."

"salah kamu itu karna kamu mau meyelakakan adikmu sendiri"ucap merlinda dan menaikan 1 oktaf suaranya

"hiks... Hikss ding..dingin ma, ampun ma hikss..."isak Nelson

"ini hukuman mu anak nakal, dan sekarang kamu masuk ke kamar kamu!"ucap merlinda pada Nelson

"hiks...hiks...hiks...ap..apa sih salah ku, aku hanya mengajak Nelsa bermain tapi hiks..malah aku dapat hukuman"ucap Nelson di sela sela isakan nya

Tok..tok..tok

"Nelson ayo turun kita makan bareng"ucap Rafi dari luar kamar Nelson

"......"

"Nelson, apa kamu di dalam"ucap Rafi khawatir

"tck buat apa kamu menyuruh anak nakal itu ikut makan bersama kita Raf"ucap merlinda

"kan dia adik Rafi"ucap Rafi membela Nelson

"tck terserah"ucap merlinda sambil melenggang pergi

Pagi hari

"hoaam jam berapa ini?"ucap Nelson sambil menguap

"jam 05.00"ucapnya seraya melihat jam digital di nakasnya

Nelson berjalan keluar kamar menuju taman Belakang rumah

"hah enak banget di sini, dingin seger lagi"ucap Nelson sambil menghirup udara di pagi hari

Srekk..srekkk

"eh apa itu?"ucap Nelson sambil mendekati semak semak yang bergarak tadi

"hai manis apa kau siap untuk ke Neraka"ucap pria itu sambil menodongkan pistolnya ke arah kepala Nelson

"aaa..apa.. yang kau lakukan turunkan benda itu paman"ucap Nelson yang seluruh badan nya sudah bergetar Karna ketakutan

"kak apa yang"

Dorr...

"Nelsaaaaaa"teriak Nelson dan langsung Menghampiri Nelsa yabg tergeletak di atas rerumutan hijau yang sekarang berubah warba menjadi merah

"ada app"ucap Rafi terpotong oleh teriakan sang mama

"Nelsaaaa yaampun kenapa kamu jadi seperti ibi sih sayang ini pasti gara gara kamu Nelson"ucap merlinda

"bu bukan aku maa tapi tadi ada orang besar sambil bawa tembak"ucap Nelson

"tck alasan munggir kamu"ucap papa Nelson sambil menggending Nelsa ke mobil untuk du bawa ke rumah sakit

Plakk...

"gara gara kamu  Nelson, Nelsa jadi seperti ini dan mulai sekarang kamu angkat kaki dari rumah ini dan jangan pernah gunakan nama Bradion ngerti"ucap Merlinda

"tap tapi ma Nelson mau tinggal di mana?"ucap Nelson yang sudah mengeluarkan air matanya

"itu bukan urusan saya"ucap Merlinda dingin pada Nelson

"kak kak aku mau tinggal di mana hiks"ucap Nelsin sambil terisak

"itu bukan urusan ku jadi silakan pergi"ucap Rafi dingin

"hiks baiklah kalau ini mau kalian Nelson bakal nurutin kemauan kalian tapi, kalau semuanya sudah terungkap jangan pernah menampakan wajah kalian di depan Nelson" ucap nelson sambil melenggang pergi

"cih tidak akan pernah dasar anak tak berguna bisanya menghayal"ucap Rafi dan mamanya sambil melenggang pergi dari teras rumah.

Flasback off..

Hai jangan lupa vote oke jan pelit pelit

I am a Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang