02

9 2 0
                                    

Stasiun kereta bawah tanah disinilah ku mulai melancarkan rencana ku amati diam" gadis muda ini sayang sekali umurnya akan berakhir 30 menit lagi
Di Pemberhentian pun aku langsung berbaur di

Tengah keramaian ini ku ikuti target dengan langkah pasti
Berbelok ke arah kanan itu adalah gang sepi target terkunci
Kunaikkan masker hitam untuk menutupi wajah ku senjata yg selalu ku pakai
Jarum suntik dengan cairan yg dapat membunuh hanya kurun waktu 10 detik sangat mematikan bahkan aku sampai sekarang pun selalu gemetaran sehabis menyuntikkan cairan ini pada targetku
Langkah ku semakin cepat mengikuti target

BRAKKK..... SREEKK.... "TOLONG HUMPP "
"SIAPAP..."HUMMPPP
SRIINGG..... JRAASHHH......

Irisku melebar kulihat gadis itu sudah ambruk dan bersimbah cairan merah pekat yg sangat ku benci
Darah yg menggenang bau anyir pun menarpa di ikuti semilir angin malam
Didepannya berdiri seorang berperawakan tinggi berbahu lebar menggunakan pakaian serba hitam tangannya memegang pisau yg mengkilap sangat tajam serta dilumuri darah
Aku tetap berdiri disini menyaksikan semua
Bukan perasaan takut yg melanda justru
Perasaan ketika makananmu di rebut secara paksa itu yg kurasakan
Dia pun menoleh dengan senyum yg sulit ku artikan

Lost My WayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang