Prologue

474 39 16
                                    

Pria manis dan berkaca mata tebal itu sedang fokus mengetik sesuatu di laptopnya. Tidak terusik sama sekali dengan suasana restoran cepat saji yang begitu ramai.

Bahkan Ia pun mengabaikan satu cup kopinya yang mendingin, tak tersentuh sama sekali seolah-olah makanan itu hanya penghias saja.

Ketika ponsel nya bergetar sekali tanda sebuah pesan telah masuk, Ia memilih abai. Namun, saat benda persegi panjang itu kembali bergetar tiada henti. Ia mulai merasa kesal, maklum dia sedang banyak mendapatkan inspirasi yang membuatnya bergairah dalam penulisan lirik untuk lagu yang dibuatnya sebagai salah satu persyaratan tugas akhir. Dan karena panggilan yang masuk tersebut membuat konsentrasinya sedikit buyar.

Ia menghela nafas lega ketika ponselnya berhenti bergetar. Namun, hal itu tak berlangsung lama saat Taehyung kekasihnya sedang menarik kursi dan duduk dihadapannya.

" Hyung, kenapa kau tidak mau mengangkat teleponku? " tanya Taehyung dengan melengkungkan bibirnya ke bawah.

Melihatnya terkadang membuat Yoongi berpikir siapa sebenarnya yang pihak bawah disini.

" Kenapa?" tanya Yoongi tanpa menjawab pertanyaan Taehyung.

"Kau tau? Jimin ingin mengenalkan kekasihnya pada kita berdua hari ini dan kebetulan Ia meminta kita untuk bertemu disana." ujar pemuda bersenyum kotak itu kembali bersemangat.

"Benarkah?" tanya Yoongi yang mulai sedikit tertarik.

Pasalnya Jimin sahabat mereka berdua jarang mau membuka hatinya pada siapapun. Dan dengan kabar ini membuat mematahkan pikirannya kalau Jimin seorang Asexsual.

"Iya, hyung. Mereka akan kesana setelah kelas tarinya sele--."

"Ah, itu mereka." tunjuk Taehyung pada kedua sosok yang baru saja dibicarakan.

Yoongi mengikuti arah tunjuk Taehyung. Dan Ia melihat Jimin serta sesosok pria bergigi kelinci di sampingnya berjalan ke arah Ia dan Taehyung.

Tapi, kenapa mereka berdua tidak saling berpegangan tangan? atau kenapa hanya Jimin saja yang tersenyum? Kenapa mereka berdua tidak bersikap seperti layaknya sepasang kekasih baru.






Hayo, ada apa dengan pasangan Kookmin?

TBC

Hai-hai aku datang dengan Ff baru hehehe.. Maaf, untuk Kookga House aku keep dulu karna masih bingung dengan alur ceritanya. Padahal udah bikin satu chapter :(. Awalnya aku pengen bikin cerita tanpa konflik tapi kalo gak ada konflik juga gak seru :(

Aku juga bingung, kookga House mending lanjutan dari BoP atau gak? Kalo kalian mau kasih saran tulis di komentar ya.. Hehehe..

Jangan lupa voment!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 31, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Two(True) LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang