Malam ini perasaanku sangat berbeda dari malam malam sebelumnya.
Entah mengapa perasaan takut dan khawatir yang berlebihan menyerang pikiranku.
Dalam pikiranku masih terbayang kata kata Cinta.
"Ingatlah hari ini,aku akan selalu mengawasi kalian dan kalian akan mati di hari aku mati.Itulah PEMBALASANKU."
Aku sempat memiliki niat untuk memberitahukan pada semua orang tentang kejadian di hari itu.
Karena aku takut kata kata Cinta menjadi kenyataan,tetapi Mutia dan yang lain melarangku.
"Kenapa kau ingin memberitahukan hal itu pada orang lain ?! Dari awal,kaulah yang mempunyai ide itu dan sekarang kau juga yang ingin membongkarnya !!! Kalau kau tetap ingin membongkarnya,kau yang akan menanggung akibatnya sendiri !!!! Kami tidak ingin berurusan dengan Cinta dan mendapatkan masalah !!! Kami hanya melakukan apa yang kau suruh !!!"Kata Mutia mewakili yang lain untuk berbicara.
"Tapi,bagaimana kalau kata kata Cinta itu menjadi kenyataan ?!"
"Tidak akan terjadi apa apa,waktu itu Cinta hanya membual untuk menakut nakuti kita saja."Jawab Hana dengan tenangnya pada siang itu.
Tapi,tetap saja malam ini malam yang menakutkan bagiku.
Aku berharap agar malam ini tidak terjadi apa apa.
Tetapi,entah mengapa aku terbangun tepat tengah malam dan tidak bisa kembali tidur.
Terbangun di kesunyian malam adalah hal yang paling kubenci,apalagi aku harus mendengar suara suara yang tidak jelas darimana asalnya.
***
Kasih hanya bisa duduk pasrah di atas tempat tidurnya,menutup kedua mata dan telinganya sambil berdoa.
"Tuhan,buatlah dia yang di alam sana agar tenang dan tidak mengganguku !!! Aku berharap padamu,tolong selamatkan aku !!"Ucap Kasih sambil merapatkan kedua tangannya.
Ia memeluk erat kedua lututnya sambil terus berdoa.Tiba tiba saja selimut yang menutupi badan Kasih perlahan lahan di tarik ke bawah.
Kasih terperanjat kaget akan hal itu,ia kembali berdoa dengan rasa takut.
"Tuhan ! Kumohon,buatlah dia yang di alam sana agar tenang dan tidak mengganguku !"
Setelah Kasih selesai berdoa, selimut tadi muncul dengan banyak bercak darah dan seseorang di balik selimut itu.
"Si...si...siapa...kamu !!!"Ucap Kasih dengan terbata bata.
Keringat dingin mulai mengucur dari seluruh tubuhnya,tiba tiba saja selimut itu melayang dengan cepat ke arah Kasih.
Selimut itu menutupi badan Kasih,Kasih berteriak dengan sangat kencang sambil meronta ronta dari dalam selimut.
Hal itu,lantas membuat orang tua dan adik perempuannya terbangun.
Brakkk!!!
Pintu kamar di dobrak paksa oleh Ayah Kasih.
"Ada apa ini ?"
Ayah Kasih menarik selimut yg menutupi seluruh badan Kasih,ibu dan adik Kasih mendekati Kasih.
"Sayang kamu kenapa ?"Ucap ibu Kasih lembut.
"Ibu...dia datang ibu ! Dia datang !!"Jawab Kasih dengan terisak.
"Kasih tenangkan dirimu ! Siapa yang datang ?! Siapa ?!"Sahut Ayah Kasih.
Kasih masih tampak ketakutan,ia semakin ketakutan ketika melihat Alona,adiknya.
"Kau !!! Pergi kau dari sini !! Jangan ganggu kehidupanku !!! Pergilah ke neraka !!!"Teriak Kasih sambil menunjuk Alona.
Plakkk!!!
"Apa yang telah membuatmu berpikir seperti itu Kasih !?"Tanya Ayah setelah menampar Kasih.
"Ayah dan Ibu sama saja !!! Kalian bahkan tidak bisa membedakan mana anak kandung dengan anak orang lain !!??"
"Apa maksudmu Kasih ?"Raut muka ibu mulai berubah.
"Kalian bodohh !! Dia itu Cinta !!! Alona tidak ada disini !!!"
Ayah Kasih langsung menarik Kasih dengan kasar ke lantai karena kehabisan kesabaran.
"Benarkan !? Kalian lebih menyayangi Cinta dari pada aku dan Alona !!!"Teriak Kasih.
"Kaka...Kaka kenapa ?"Tanya Alona halus.
"Diam kau !!! Kau bukan adikku !! Pergi sana,pergilah ke neraka !!"
"Kasih berhenti berkata seperti itu ke adikmu !!!"Teriak Ibu.
"Apa ibu mau apa ?!!"Tanya Kasih sambil berdiri.
"Kaka jangan seperti itu ke ibu"Sahut Alona pelan.
"Jangan ikut campur kau anak haram !!"
Ayah Kasih langsung menampar Kasih dengan sangat keras hingga bibir Kasih mengeluarkan darah.
"Siapa yang kau bilang anak haram Kasih !?? Siapa ?!"
"Dia"
"Anak tak tau diuntung !!! Masih untung kau kurawat Kasih !!"
"Bela saja dia !!! Bela !! Aku ini bukan anak kaliankan ?! Makanya aku diperlakukan seperti ini ?!"
"Ka Kasih cukup !!!! Mengapa kaka selalu menyalahkan Ayah dan Bunda !!!"Teriak Alona.
"Kubilang diam ya diam !!! Sekali lagi aku mendengar suaramu aku akan membunuhmu !!!"
"Coba saja !"
Ayah dan Ibu tentu saja terkejut mendengar hal itu,mereka berdua mencoba mencegah Kasih yang hendak mencekik Alona.
"Kasih !!! Sadarlah !!!"Teriak Ibu.
"DIAMM!!"
Semua mata tertuju pada Lona.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta KasihMu Di SekOlaH
Mystery / ThrillerBerawal dari kematian 3 orang,teror yang disebabkan oleh seseorang membuat teman teman salah satu dari korban mati satu persatu dan mengungkap kenyataan yang miris. Apa yang sebenarnya telah terjadi di masa lalu ? * * * * * * * * * Buat yang baca,ce...