PROLOG.

929 128 12
                                    

« jo мalone orange вloѕѕoм. »
----

Happy reading ❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading ❤.

.
.
.
.
.


Seulgi melangkahkan kakinya kearah sebuah toko parfum yang terletak tak jauh dari tempatnya bekerja. Tak ingin melewatkan produk terbaru dari toko parfum tersebut, Seulgi memang suka mengoleksi merek parfum meskipun sebagian besarnya hanya ia jadikan pajangan dikamar.

Setelah sampai di ambang pintu, matanya sudah disuguhkan pemandangan yang sudah biasa terjadi di toko terkenal pada umumnya. Ramai pengunjung.

"Pasti mereka mencari parfum keluaran terbaru dari toko ini. Ah, jangan sampai aku kehabisan stok!" Setelahnya, Seulgi berlari menuju tempat dimana banyak orang bergerombol disana.

Banyak sekali orang yang menyaksikannya, bukan hanya perempuan saja lelaki pun juga tak ingin kalah.

Seulgi berjinjit - jinjit agar bisa lebih jelas melihat apa yang ada didepan sana. Banyak sekali orang yang melebihi tinggi dari seorang Seulgi, terpaksa Seulgi harus menerobosnya.

"Permisi.. permisi, biarkan yang pendek berada dibarisan paling depan." ucap Seulgi yang tengah berusaha keras menerobos gerombolan.

Sesampainya dibarisan paling depan, Seulgi memegangi dadanya yang terasa sesak karena merasa pengap tadi.

"Jo Malone Orange Blossom?" Seulgi menyernyit kala dihadapannya kini tertera poster yang cukup besar bertuliskan merek parfum terbaru keluaran dari toko Jjangh, nama toko parfum tersebut.

.
.

"Apa tuan ingin membeli parfum produk terbaru dari toko kami?" Tanya seorang karyawan kepada Park Jimin dengan ramah.

"Namanya?" Tanya Jimin balik.
"Jo Malone Orange Blossom, tuan."

Jimin mengangguk samar sebagai respon. Ia terdiam beberapa saat untuk memikirkan sesuatu. "Maaf, aku tidak tertarik." Tangan Jimin mulai meraih salah satu parfum yang terletak tak jauh dari tempatnya berdiri sekarang. "Paco Rabanne Invictus, ini yang aku cari." ucap Jimin kegirangan menemukan apa yang selama ini ia cari.

.
.

Seulgi cepat - cepat mengambil parfum produk terbaru tersebut dari tangan seorang karyawan wanita yang tengah ingin memperkenalkan produk terbarunya.

Karyawan itu memekik kala melihat Seulgi dengan lancangnya merebut parfum ditangannya.

"Woah, Perpaduan aroma jeruk dan juga bunga bakung! I like it!" Seulgi melompat - lompat kegeringan setelah melihat keterangan yang tertera pada bungkusnya.

Jo Malone Orange Blossom.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang