TWO.

581 98 13
                                    

« jo мalone orange вloѕѕoм. »
----

Happy reading ❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading ❤.
.
.
.
.
.
.


Seulgi berjalan keluar cafe untuk kembali pulang kerumahnya. Tapi sesuatu tepat didepan wajahnya membuat Seulgi menghentikkan langkahnya terkejut.

Mata Seulgi terbelalak, dia melihat tepat didepan wajahnya parfum Jo Malone Orange Blossom.

Seulgi memutar kepalanya 90 derajat untuk menatap wajah pria disampingnya saat ini.

Dilihatnya Jimin yang tengah menatap malas ke arahnya.

"Kembalikan parfum ku bodoh," Jimin menurunkan tangannya.

Seulgi tersenyum sinis lalu berkacak pinggang sebagai respon. "Sudah aku-"

"Kalau parfum ku tidak ada ditanganmu, lalu kenapa parfum mu bisa ada ditanganku?" Potong Jimin memutar kedua bola matanya malas. "Kembalikan parfumku!" Bentak Jimin seraya menengadahkan satu tangannya.

Seulgi dengan cepat mengambil parfum miliknya dari tangan Jimin dengan kasar.

"Sudahlah, aku ingin pulang." ucap Seulgi mulai berjalan menjauh dari Jimin.

Jimin menggertakkan giginya, rahangnya mengeras. Ia memejamkan matanya sebentar lalu membalikkan badannya untuk melihat objek yang membuatnya naik pitam.

"Aku akan berteriak jika kau sudah mencuri parfumku, bodoh!" Teriak Jimin membuat Seulgi dari jauh sana berhenti mendadak.

Seulgi membalikkan badannya lalu melotot ke arah Jimin.

"Yaa! Memangnya sepintar apa kau sampai mengataiku bodoh?!" Balas Seulgi.

Jimin tersenyum sinis lalu melangkah maju untuk mendekati Seulgi.

"Ck. Kembalikkan parfum-"
"TOLONG! ADA YANG INGIN MEMPERKOSA KU DISINI! TOLONG!" Teriak Seulgi membuat Jimin terkejut bukan main.

Ia berlari ke arah Seulgi untuk membungkam mulut gadis tak tau malu itu, agar tidak menimbulkan suara yang kencang apalagi menyebut Jimin akan memperkosanya.

Beberapa orang mulai memperhatikan Jimin yang tengah membungkam mulut Seulgi. Melihat hal itu mereka segera berlari ke arah Jimin untuk menyelamatkan Seulgi.

"Gadis bodoh! Mana mungkin aku melakukan hal seperti itu di siang bolong?!"

"Ini malam!" Seulgi menggertak.
"Arghk!" Jimin memekik saat selangkangannya ditendang dengan Seulgi.

Reflek, Jimin menyingkirkan tangannya dari mulut Seulgi lalu memegangi miliknya yang terasa nyeri karena mendapat satu tendangan dari kaki Seulgi dengan kencang.

Jimin meringis menahan sakit, sementara Seulgi berlari ke arah 4 anak remaja berseragam yang akan menyelamatkan Seulgi dari Jimin.

Seulgi mendelik dibelakang punggung salah satu dari mereka, seolah - olah Jimin memang akan memperkosanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 05, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jo Malone Orange Blossom.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang