•° 1 [Woy]

17 4 9
                                    

Gelapnya malam mulai tergantikan dengan pagi hari yang cerah. Dengan malasnya, gadis berambut acak-acakan itu mulai turun dari ranjang tempat tidurnya.

Berjalan masuk ke kamar mandi, dengan gerakan perlahan ia mulai mengguyur badannya dengan air dingin.

Cukup lama, hingga ia keluar dengan setelan seragam sekolah miliknya.

Masih dalam keadaan mengantuk, ia mulai memasukkan beberapa buku ke dalam tas kuning kesayangannya.

Kembali berjalan, ia mulai menuruni tangga menuju ke ruang makan.

Keluarganya sudah menunggunya, terutama sang kakak.

"Tumben bangun telat lo Chae? Pasti semalam lo begadang habis liat si Younghoon itu kan? Ngaku gak?"

Sungguh, ingin rasanya ia menyumpal mulut kakaknya itu dengan sandwitch yang ada di tangannya.

Siapa lagi kalau bukan oknum bernama Lee Taeyong.

Setelah itu terdengar derap langkah dari sang bunda yang membawa 2 gelas berisi susu coklat.

"Kak, udah bunda bilang berapa kali? Kalo manggil adek ya 'adek' jangan pake kata 'lo'. Awas aja kalo bunda denger lagi ya!", ujar bunda.

Lee Taeyong hanya terkekeh seolah-olah ia tak bersalah.

Masih dalam kegiatan sarapan, adik dari Lee Taeyong tadi merasakan suatu kenanehan.

"Bun, ayah kemana dah? Kok gak keliatan?"

Bunda yang tadinya sedang mencuci piring, menghentikan sejenak kegiatannya itu. "Ayah udah berangkat tadi jam 3, kan dia mau ke Amerika."

Mendengar itu Chaewon hanya mengangguk.

Ia tau, ayahnya itu seorang pekerja yang keras. Bukan hal mengejutkan jika sang ayah selalu lembur di tempat kerjanya, apalagi ketika keluar kota ataupun negeri.

"Dek, udah belom makannya? Makan sandwitch doang kok ya lama bener", tanya Taeyong yang sudah bersiap untuk pergi ke kampusnya.

Mendengar pertanyaan yang dilontarkan kakaknya itu, Chaewon hanya menatap malas. Lalu pergi ke bunda untuk berpamitan.

"Bun, adek berangkat dulu ya", ucapnya sembari mengecup pipi bunda kesayangannya itu.

Meninggalkan sang bunda, Chaewon menaiki mobil milik kakaknya.

Siapa pengemudinya? Tentu saja si Taeyong.

Lalu Taeyong pun mulai melajukan kendaraannya.

•°•°•°

"Chae!"

Mendengar namanya dipanggil, Chaewon menolehkan kepalanya. Dilihatnya seorang gadis berlari menuju ke arahnya.

Setelah sampai, gadis yang berlari tadi berhenti mengatur nafasnya yang tersenggal.

"Ngapain pake acara lari-larian segala? Habis ketemu setan lo?"

Gadis tadi masih mengatur nafasnya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Lo kenapa dah Ji?", Chaewon yang tak mengerti ada apa dengan temannya ini hanya menggarukkan kepala.

"Itu-itu...."

"Itu apaan? Bicara yang bener dong elah, eh btw kok sekolahan sepi kenapa?"

"Younghoon kesayangan lo plus rombongannya datang kesekolahan!"

"DEMI APA WOY?!"

•°•°•°

baek jiheon [frms9]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

baek jiheon [frms9]

Fangirl || YounghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang