Part 1

59 1 0
                                    

"Mah......., Shilla berangkat dulu ya ?, bye mah (sambil mengambil roti diatas meja dan memakannya)".

"Shilla Shilaa ! aduh shilla, ngak pamit dulu lagi... "

Sesampainya disekolah, Shilla melihat ada murid baru yang cakepnya pake banget..... dan tiba-tiba.....

Brukkk... Shilla ngak sengaja ke tabrak sama murid baru itutuh..

And than.....

"Sorry sorry gue ngak liat lo, sorry banget ya ? ada yang sakit (dengan nada khawatir)"

"Santai aja ngakpapa kok, BTW lo mau kemana ?, kayaknya gue baru liat lo hari ini, lo murid baru di sini ?" kata Shilla KEPO

"Iya, gue murid baru. Oh iya kita belum kenalan sebelumnya, "

"Oh iya gue sampe lupa..... Kenalin nama gue Shilla Anastasya Priska Ananda (Sambil bersalaman) terserah aja lo mau panggil apa ?"

"Oh oke nama gue Juna Givan, Boleh dipanggil Juna atau Givan silahkan aja"

"Ya, oh iya ngomong-ngomong kelas lo dimana ?,"

"Kata Bu Rosa kelas gue di 8I, tapi gue ngak tau dimana tempatnya..."

"8I ?? What ? kebetulan banget, lo sekelas sama gue, yaudah gimana kalo kita kekelas bareng, Yuk ?"

"Yuk"

Ketika dikelas, Shilla duduk di tempat duduknya, sedangkan Juna masih berdiri di depan pintu. Teman sekelas Shilla, semuanya senyum-senyum sendiri, sambil memandangi wajah tampan Juna.

"Siapa tuh ? ganteng banget, murid baru ya ?" kata salah satu murid dikelas itu.

Shilla melihat bangku sebelahnya yang kosong, dan ia heran kenapa bangku sebelahnya yang diduduki oleh sahabatnya Sasya kosong. Padahal mereka tadi malam baru jalan-jalan..

"Guys, ada yang tau ngak Sasya kemana ?, atau ada suratnya gitu ?"

"Gue ngak tau Shill, tapi bukannya kita tadi malam baru jalan bareng sama Sasya ?, terus dia kemana sih ?" kata Kinai salah satu teman Shilla.

"Iya, Gue juga ngak tau , ya mungkin aja dia ada acara kelurga atau..., ya urusan gitu"

Tak lama kemudian, Bu Rosa datang dan heran melihat Juna yang berdiri di depan pintu kelas.

"Juna, kamu kok berdiri disini ayo masuk Jun, "

"Iya bu..."

"Ayo Jun perkenalkan diri kamu dan setelah itu duduk disebelah Shilla"

"Tapi buuu, disebelah saya kan Sasya terus dia nanti duduk dimana dong"

"Sasya hari ini tidak hadir, jadi sementara Juna duduk di sebelah kamu ya ?"

Juna pun memperkenalkan dirinya dan duduk disebelah Shilla. untuk  Sementara menggantikan Sasya. Dan teman murid yang lain pun berkenalan dengan Juna si murid baru yang ganteng ituu.

Tet.....Tet.....Tet.....

Bel berbunyi... waktunya istirahat

"Juvan, kita ke kantin yuk, lo belum pernah kan ke kantin kan ? tau ngak sih makanan di kantin itu Enak Bingitzz, kayak baksonya Empok Leha, terus ada lagi Burger Mania, itu enak enak, gimana, mau ngak ke kantin?"

"Boleh, "

Sesampainnya di kantin,.....

"Van, lo mau makan apa ? biar gue yang pesanin, "

"Gue sama deh kaya lo,"

"Oke, gimana kalo kita makan Mie Ayam, mau ngak ?"

Juvan pun mengangguk,

"Pak le, Mie Ayamnya dua ya, Gak Pake Lama ya Pak le, udah laper nih."

"Sip!! Neng, ngak pake sayur kan?"

"Kayak biasa dong pak le, masa pak le lupa ?"

" Sip neng....! oh iya neng, itu siapa? pacar baru ya?,"

"Apaan sih pak lek !!, orang ini temen aku. Dia itu murid baru"

Tak lama kemudian, Mie Ayam pun datang.....

"Ini neng, masih panas ya neng, "

"Makasih ya Pak le,"

Ujar Shilla dan langsung melahap makanan nya.

Tet.....Tet.....Tet.....

Semua murid dipulangkan.

"Juvan duluan ya?"

"Emm, rumah lo dimana?, kalo lo ngak keberatan, boleh gue antar lo pulang ?"

"Lo mau nganterin gue pulang ?, Tapi sorry ya, gue bisa pulang sendiri kok, lo ngak usah nganterin gue. Lagipula tiap hari gue juga pake mobil kok, "

"Oh, yaudah kita ke parkiran bareng yuk?"

Mereka pun pulang masing-masing

Sesampainya dirumah, Shilla terkejut melihat ibu dan Ayahnya yang berkemas memasukkan baju mereka ke dalam Koper,

"Mah, Pah,.....mamah sama papah mau kemana ?,  "

"Shilla, kamu sudah pulang ya?, "

"Mamah, mau kemana ?,kok ngak bilang aku sih ?, (dengan nada sedih)"

"Sayang, papah sama mamah, mendadak dikasih tau sekretaris  papah di Washington, katanya ada urusan kantor, di sana,"

"Tapi kan mamah sama papah, baru pulang kemaren..... masa mau berangkat lagi ?, aku kan sendirian di rumah, bibi lagi ngak ada di rumah kan mamah ?."

"Sayang, Mamah tau kamu itu kuat. mamah juga tau kamu itu ngak penakut, ya kan ?, "

"Iya mah, tapi "

"Shilla, papah sama mamah berangkatnya cuma sebulan, paling dalam seminggu bi Yuni juga udah datang, kamu ngak perlu khawatir dong."

"Iya!!,(Shilla langsung ke kamar karena merasa marah)"

Ibu dan Ayah Shilla pun berangkat dan terbang ke Washington.

Dan sekarang sudah pukul 21.00,

Tiba-tiba dari arah dapur terdengar suara pecahan, dan sontak Shilla bangun karna terkejut mendengar suara pecahan tersebut.

"Hey busettt, siapa tuh ? Mamah, Papah, mamah sama papah udah pulang ya?, aduh kenapa ngak ada yang jawab sih ?, Emm kayaknya suara pecahan tadi dari arah dapur, gue harus cek !"

Shilla pun ke dapur untuk mencek suara tadi. Tapi ternyata tidak ada siapapun di dapur, yang ada hanyalah pecahan gelas kesayangannya.

Shilla pun sangat marah dan menyayangkan hal itu, tapi yang ia bingungkan. Kenapa gelasnya pecah sendiri tanpa ada yang memecahkannya?. Ia pun kekamar dan kembali tidur.

My Boyfriend is My Brother and VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang