5.

1.5K 258 18
                                    

Setelah kemarin acara halal bihalal dan sedikit drama yang tidak disengaja,hari ini bintang dan (namakamu) terlihat seperti biasa.

Bunda alea dan ayah bimo pun memaklumi sifat kedua nya sejak dahulu dan selalu memaafkan dan selalu memberi wejangan kepada putra putri mereka jika pertengkaran mulai ada.

Masalah ribut kecil ,sudah biasa bagi setiap kakak dan adik bukan?
Jadi asikin ae.

Pagi ini dibuka dengan (namakamu) yang sedang duduk santai di kasur sang abang dan masih menggunakan piyama tidur bergambar beruang , dan bintang yang sedang asik berkutak dengan macbook kesayangannya.

Karena hari ini wekeend dia ingin menghabiskan waktunya bersama keluarga kecil ini dirumah "Bangg" ucap (namakamu) tiba" sambil memeluk bintang yang sedang duduk dikasur sambil mengerjakan tugas kuliah nya.

"Hmm" ucap bintang seadanya.

"Jadiii bangg, (namakamu) ini sedang dilanda krismon bang, nah itu gaswat banggg ,bagi kehidupan (namakamu) kedepan nya.Soal nya ini kan masih pertengahan bulan. Jadi adiks mu yang cuakep bin pinter ini lagi membutuhkan sedikit sedekah mu" lugas  (namakamu) sambil memasang muka melas memohon nya.

"Ya terus?"

"ALLAHU AKBARRRR ,PEKA DONG BANG ISHHHHH" ucap (namakamu) sambil mencubit lengan bintang.

"Iya iya ,ettt dah jangan dicubit juga napa ,sakit nih".
" kamu kan punya iqbaal ,nah minta aja sama doi kamu, masa minta sama abang" ucap bintang santuy.

"HAH IQBAAL? Dia bukan suami aku bang yaAllah, pelit amat jadi abang" ucap (namakamu) sewot sambil melirik tajam bintang."mending minta ayah kalo gitu dari pada minta iqbaal ,masih pacaran udah morotin aja apalagi udah nikah,auto mendadaq misqueen,astagfirullah ga baik "

"Nah itu tau dedek emesh is gemes pengen nabok" kata bintang sambil memutar kedua bola matanya.

"Gini nih kalo curhat sama abang"

"Kenapa emang?" bintang pun terlihat penasaran atas ucapan (namakamu)

"Bukan nya kasih solusi ,malah kasi hasutan ,kaya syaitonn!! Ahahaha" tawa (namakamu) meledak.

Bintang pun melotot mendengar penuturan (namakamu).
'Masa ganteng ganteng gua mirip syaiton,dasar bocil" batin bintang sabar.

" yaudah deh bhayyy ABANG PELIT!!!"

"Kurang ajar"

****
(Namakamu) pun keluar kamar dengan tergopoh gopoh untuk menemui sang ayah.

Sesampainya dilantai dasar dia pun celingak celinguk melihat ke arah ruang tv tempat sang ayah biasa nongki pikir nya.

"Lah kok ga ada tumben" ucap (namakamu) sambil berjalan kearah dapur untuk menemui sang bunda.

"Kamu cari ayah?"

"Iya bund,ayah mana? Kok tumben ga nongki depan tv?"

"Ayah lagi berenang dek,mau ngapain? Kok tumben cari ayah,biasanya juga ayah yang cari adek sangking sibuk nya" ucap alea seraya terkekeh ringan.

"Biasa bun ,urusan krisis moneter,hehe" ucap (namakamu) sambil mencomot roti bakar spesial yang bunda alea buat setiap akhir pekan.

"Memang uang kamu udah abis? Cepet banget perasaan baru ditransfer 3juta kemarin buat sebulan,atau kamu boros  ya? Hayo ngaku" kata bunda alea sambil melotot penuh selidik

"Ehh engga gitu bund, sebenernya.."

"Sebenernya apa? Jujur ya (namakamu) bunda sama ayah ga pernah ajari kamu bohong" tegas bunda alea.

"Sebenernya (namakamu) abis beli baju yang (namakamu) suka udah lamaaaa banget ,tapi baru bisa beli bulan ini karna lagi free kebutuhan dan harga baju nya 2juta hehe" cengir nya tanpa merasa bersalah.

"YaAllah adekk ,kenapa ga bilang ayah atau bunda dari kemarin nak ,kan bisa bunda kasih uang nya"

"Gapapa bund kan aku bulan ini tinggal ujian kenaikan semester aja,abis itu libur, dont worry bund thx you and ily so muchhh" (namakamu) pun mencium kening bunda alea dan memeluk nya.

"Yaudah gih,ke ayah sana ,minta transfer lagi ,kalo ga mau kasih bilang bunda oke"

"Ashiappp bun bun" ucap (namakamu) sambil pergi sedikit berlari kecil untuk menemui ayah bimo yang sedang berenang.

Luas dan asri.
Itulah yang mengambarkan kondisi halaman belakang rumah keluarga kecil arakha.

Banyak tanaman hijau yang bunda alea tanam untuk menambah kesan asri nya. Ada juga ayunan yang terbuat dari rotan tepat disamping pintu belakang. Dan tentunya ada kolan renang yang lumayan luas.

Dan juga tak ketinggalan ada kandang kucing peliharaan (namakamu) dan bintang yang bernama "obell".

Tapi biasanya obell di letakkan di kamar bintang ,kasihan kalo kata (namakamu) kalo ditaro diluar.

" ayah kuuuuuuuu" sapa (namakamu) riang.

"Kenapa dek? Pasti ada mau nya ini"
Bimo sudah tau gelagat anak anak nya jika menginginkan sesuatu yang biasanya mereka sendiri sulit mewujudkan nya.

"Tau aja dah beb" itulah (namakamu) penuh sifat ke bar" an nya.

Bimo pun segera naik keatas untuk menyudahi sesi berenang nya kali ini,karna hari sudah siang dan matahari perlahan naik.

"Adek mau apa hmm?" ucap sang ayah sambil mengelap wajah nya menggunakan handuk.

"Uang transferan dari ayah kemarin abiss ,karna adek beliin baju yang adek mauuu yah ,jadi adek minta transfer lagi yaa yahh" ucap (namakamu) memohon agar dikabulkan permintaan nya ,walau sang bunda pasti akan memberi nya kalo sang ayah tidak memberikan uang ,tapi dia akan berusaha meminta kepada sang ayah agar dikasih lebih.
Dasar wanita wkk.

"Gausah melas gitu muka nya,yaudah nanti ayah transfer 5juta sekalian buat kamu libur nanti" ucap bimo santai tanpa marah sedikit pun.

"SERIUS YAH? YAALLAH BAE BENER DAHHH MAKASIH AYAHHHH SAYANG AYAH!!!!" ucap nya semangat dan berbunga bunga.

"Iya iyaa ,sini dong peluk dulu anak gadis ayah,udah besar ya ternyata ,udah tau uang" ucap bimo terkekeh sambil mencium puncak kepala (namakamu).











Maap ya ngaret,because tugas buanyak woi, smk bisa smk hebat ;)

Komennnn 50+ gehh ,oke oke


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BA'POUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang