Hampir Saja

282 25 7
                                    

~Happy Reading~

~Vote and Comment Guys!~

~Enjoy~


Pagi hari yamg cerah dikediaman lai guanlin. Sekarang sudah menunjukkan pukul 7 pagi guanlin akan pergi bekerja seperti biasa walaupun hari ini terasa begitu aneh baginya tanpa kehadiran seorang lai jihoon. Guanlin tidak sarapan pagi biasanya jihoonlah yang selalu menyiapkannya.

Guanlin masih menyuruh bodyguardnya untuk tetap mencari jihoon.

Sesampai dikantor.

Seperti biasanya guanlin selalu mendapat sapaan hangat dari semua karyawannya.

"Annyeong pak"-seonho membungkukkan badannya.

"selamat pagi pak"-lanjut donghan

"pagii"

"pak,saya mengira kalau bapak tidak masuk hari ini"seonho

"bukankah kita ada meeting hari ini jadi saya harus masuk"-ucap guanlin mencoba untuk terlihat baik-baik saja.

"iya tuan,saya sudah menyiapkan ruang meetingnya"

"hm..baiklah"

"pak?"-panggil donghan

"ya ada apa?"

"apa jihoon sudah ditemukan?"

"belum"

"Semoga saja jihoon segera ditemukan"-seonho

"hm..terima kasih"

Author pov on.

Guanlin duduk di dalam ruangannya menghela nafas panjang memejamkan matanya sebentar menghilangkan semua beban di pikirannya,tidak masuk kerja saja sudah membuat ia sangat sibuk belum lagi ditambah dengan keberadaan jihoon dan bayinya yang entah dimana..

Tiba-tiba seonho masuk kedalam ruangan melihat wajah khawatir guanlin.

"pak?"

"ah,seonho"

"pak apa kau lapar? Aku ada membawakan bekal untuk mu"

"terima kasih banyak seonho"

"apa bapak tidak sarapan dari rumah?"

"tidak ada yang memasakkan sarapan untuk ku"

"bagaimana kalau besok aku membawakan bekal lagi untuk mu"

"Boleh saja,terima kasih"

"Sama-sama pak"-senyum seonho

"lanjutkan lah makan mu pak,aku pergi keruangan ku sebentar"-izin seonho yang mendapat anggukan dari guanlin.

"baiklah"



Setelah selesai melakukan rapat guanlin pergi ketempat keberadaan orang tua jihoon dan juga teman-temannya yang lain.

PERTEMUAN✅ (panwink) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang