Ch 11

6K 422 29
                                        

Warning: gak jelas ini chapter
.

.

.
Sasuke berteriak dengan mata yang membelalak.

"APA YANG KAU LAKUKAN?! KENAPA AKU DISINI?!"

"TE-TENANG S-SASUKE, AKU BISA JELASKAN"

Sasuke pun menerjang pemuda kuning itu dan berusaha untuk memukulinya. Menghiraukan rasa pusing yang mendera kepalanya sejak pertama ia membuka mata

"Pergi kau brengsek! Cepat keluar dari sini!"

"Hentikan Sasuke!"

Sang raven tak mau mendengar rasa kesal membuatnya sangat ingin memukuli Naruto hingga babak belur

"Aku bilang pergi!"

"Tapi ini kamarku!"

"....."

"....."

"Aku tidak peduli idiot brengsek! Apa yang sudah kau lakukan padaku! Cepat katakan atau aku akan melapor ke polisi!"

Naruto menangkap kedua tangan Sasuke yang berada di atasnya, kemudian dengan cepat dia membalik posisi hingga Sasuke terbaring dibawahnya dengan kedua tangan yang ia tahan diatas kepala.

"Lepaskan aku bodoh atau aku akan teriak minta tol-Hmpff!"

Tangan kanan Naruto membekap mulut Sasuke, tidak membiarkan Sasuke menyelesaikan kalimatmya.

"Kumohon dengarkan aku, aku akan melepaskanmu asalkan kau jangan berteriak, kalau kau berteriak aku bersumpah akan memperkosa mu sekarang juga!"

"Hhmph mmhmmm!!"

"Ya aku memang idiot dan mesum, maka dari itu jangan melawanku, posisimu sedang tidak diuntungkan disini."

Sasuke pun berhenti memberontak dan mengangguk kecil namun oniksnya memicing tajam, ia tidak bisa mempercayai kata-kata Narito begitu saja

Dilihat dari sisi manapun memang Sasuke lah yang dirugikan, jadi lebih baik ia pasrah daripada nanti terjadi hal yang iya-iya, terlebih Sasuke ngeri dengan kemampuan Naruto yang seperti bisa membaca pikirannya T_T

Merasa Sasuke sudah bisa diajak kompromi, dengan perlahan Naruto melepaskan tangan dan mulut Sasuke, membuat pemuda itu beringsut mundur.

Naruto menghela napas kemudian menyandarkan tubuhnya pada headboard "Darimana aku akan menjelaskan?"

"Tentu saja dari awal bodoh!"

Naruto mendengus, tajam sekali mulut Uchiha ini "Baiklah.. sebelumnya aku mau mengatakan kalau kita tidak melakukan apapun, aku hanya tidur di sampingmu dan aku berani bersumpah tidak melakukan apapun, jadi jangan salah paham"

"....."

"Tadi malam kau bersama Juugo bukan?"

Sasuke menatap bingung.

"Juugo sebenarnya adalah salah satu kepercayaanku, selama ini dia aku beri tugas untuk mengawasi mu"

Sasuke tidak mengerti,jadi selama ini Naruto mengawasinya? "Kenapa?"

Naruto merengut, "Tentu saja karena kau bekerja di kafe itu! Kau selalu pulang larut kan? Jika terjadi sesuatu padamu bagaimana?"

"Tunggu.. apa maksudnya ini?"

Naruto mengambil segelas air yang tersedia diatas meja, sedikit membasahi tenggorokannya yang tiba-tiba terasa kering.

"Selama ini aku mengirim Juugo untuk memgawasimu, dia memberikan semua informasi tentangmu padaku. Begitu pula dirimu yang tadi malam membuat keributan sehingga dipulangkan lebih awal"

✔️Tell The Truth! Idiot!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang