01

35 9 0
                                    

Tap tap tap

Langkah kaki kecilku terus menempuh kerumunan orang2 yang sibuk dengan diri mereka sendiri,hidup di kota besar membuat ku hrus menunggu lama agar bisa menyebrangi lautan kendaraan itu,ya ak KINARA ALFYTA gadis yang memakai seragam sekolah dengan rambut ikal sebahu tengah berjlan menuju Sekolah Menengah Pertama atau yanag lebih pantas disebut tempat yang paling membosankan seumur hidup

Seperti biasa aku tidak akan menunggu lama seperti kebnyakan orang,aku akan melewati jalanan sempit yang sedikit kumuh untuk menju sekolah ku karena aku tidak memiliki waktu untuk menunggu perubhan lampu lalu lintas untuk sekian kali.

7.15am

"Arghh sial!!aku akan terlambat lagi"
Aku mempercepat langkah ku sesaat setelah ak melihat jam besar ditengahh kota itu menunjukkan waktu yang kupunya untuk sampai ke sekolah tidak lah banyak

Bruk!

"Hei kau!kau punya mata tidak?!"

Bentak seorang paman yang tidak sengaja ku tabrak,lutut ku sedikit terluka akibat terbentur dengan jalanan yamg dilapisi beton ini,ak meringis sedikit karena luka gores yang di akibatkannya.

"Hey!apa kau mendengarkanku?!!!"

"Maafkan ak.."

"Dasar pagi2 begini kau sudah membuat mood ku hancur!"

"Maaf paman.."

"Ah sudah lah,ak bosan mendemgar kata maaf mu,sana pergi lah!!"

Aku berusaha mengabaikan kejadian yang tidak mengenakkan ini,Aku meneruskan langkah kaki ku dengan sedikit lebih cepat agar aku tidak terlambat dan bsa menghindari hukuman dari guru yang siap sedia untuk menghakimi ku.

10 menit berselang dan aku berhasil masuk ke dalam gerbang dengan sedikit teriakan dari security yang kudapat di gerbang sekolah,Tapi,ah tetap saja,hari ini sudah terlambat para guru sudah berda di dalam kelas.

Plak!


Dentuman rol yg beradu dengan meja itu membuat seisi kelas memperhatikanku dan menahan tawa nya masing2
"Kinara alfyta!sudah 3 kali kamu terlambat datang kesekolah!sekarang apalagi alasan mu?!"

"Maaf bu.."

"Huh,kamu selalu minta maaf tapi tetp saja melakukanya lagi!"

"Maakan saya.."

"Tidak kah kamu memiliki alasan yang lain selain mengtakn katabmaaf berulang2?!"

"..."

"Ah,kinara ibu sudah tak tau apa yang harus dilakukan untuk menghukummu,,sekrang kamu berdiri saja di belakang sampai pelajaran ini selesai!"

Mau tak mau aku harus menuruti perintah ibu Isna dan berdiri di belakang kelas selama 2 jam,kaki ku pegal rasanya tapi aku tidak bisa membantahnya,

Kring...

2 jam berlalu suara itupun membuatku menghela nafas dan memberikan ku kesempatan untuk duduk,siswa lainya berhamburan keluar bersma teman mereka masing2

lalu aku?

Ya ak hanya akan duduk di kursi ku dan memakan roti yang sudah kubeli sebelumnya,sesekali aku akan pergi ke kantin jika keadaan ku memaksa atau mungkin beberapa keajaiban muncul dipikirkan ku sampai aku mau bergerak ke tempat yang selalu penuh dengan manusia yang kelaparan itu.

Saat yang lainnya sudah keluar dari kelas,bu isna mendekatiku dan ia duduk tepat didepan ku..

"Kinara,ibu tidak tau apa yang sedang kamu hadapi,tapi ini baru minggu kedua sekalh di mulai dan kamu sudah 3 kali terlambat,dan kamu juga tidak mau mengemukakn alasan mu,,"

"Maaf kan saya bu.."

"Huft,ibu harap kamu bisa berbagi masalah mu dengan ibu atau mungkin teman yang lain,"

"..."

"Baiklah,jika kamu tidak mau berbagi masalah dengan ibu,itu tidak masalah,tapi ingatlah ibu akan selalu terbuka untuk mu..."

Bu isna berdiri dari tempat duduk nya dan meninggalkan ku sndiri di dalam kelas.

"Kalian tidak akan mengerti..."

Kringgg....!!!

Akhirnya bel terakhir d sekolah ini telah berbunyi,
Semua nya bersiap pulang dengan ekspresi letih akibat terlalu bosan dengan hari2 yg tak pernah berubah.

Aku membereskan perlatan ku dan bersiap untuk melangkah keluar dari kelas,tapi tiba2 seseorang memanggil namaku,tak biasanya ada orang yang memanggilku,kukira ak salah dengar,tapi setidaknya aku harus berpaling untuk memastikan nya

"Kinara..!"

"..."
Aku memalingkan wajah ku ke arah sumber suara dan..

Byurrr..!!

"Hahahaha.." Bebrapa orang yang tersisa di kelasku menertawakanku
Aku kaget dengan cairan dingin yg tiba-tiba mengguyur ku,aku hanya terdiam mematung di antara pintu yang selangkah lagi akan ak lewati,aku tak bisa berbuat apa-apa,karena aku hanyalah tikus yg dikelilingi oleh para kucing yang kelaparan

Semuanya berlalu melewatiku seakan tidak terjadi apa2,siraman sember air sekan tak begitu berarti dan hanya menjadi makanan penutup bagi mereka setelah kenyang dengan bosannya belajar,
satu demi satu dari mereka keluar dan hilang dari pandangan ku.

Aku tertunduk dan tidak sadar manik mataku telah meneteskan cairan beningnya,,

~••~

"Aku pulang..."

"Hey,apa2an ini!?pulang dengan basah kuyup?"

Seorang wanita berumur 35 tahun itu seakan tidak pernah lelah menanti ku di depan pintu dan bersiap memarahiku di setiap waktu

"Aku kehujanan."

"Kau pikir aku sudah tua?!,jangan coba2 membodohi ku!!"

Aku berlalu melewati bibi ku itu dan segera masuk kedalam kamarku

"Hey!!kau membasahi lantai rumah ini!!,dasar keponakan pembawa sial!!"

Bukh!

Aku menghempaskan seluruh tubuhku ke atas kasur kecil ku

"Aku sudah tak tahan lagii,ibu..ayah.."

~••~

Hey hey guys 😘😘jangan lupa vote⭐ and comment 💬ya🙏😍

btw gmna cerita nya? gaje yah?maappp yaaa🙏🙏🙏🙏
Maap kalo kalian ada yang kagak paham🙏dan maap juga kalo banyak typo yang bertebaran 🙏:'(

Emang di awal kisahnya menyakitkan gitu🙏(aku tau ini sangaattt gajeee:') )

Stay trus d cerita ini ya🙏,next aku usahin lagi lebih menarik :')
Lope yu 😘yang udah baca apalagi kalo ada yang ngasih vote and comment:)lop yu so muccchh😘😘😍

You changed My lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang