hi baby

36.5K 138 1
                                    

hujan turun deras seakan mewakili hati yang sendu, hembusan angin bagaikan bisikan jahat yang nerpa epidermis ku

kini dunia ku seakan hancur dan hidup ku pun hanya sebagai sampah yg tak beguna yang hanya menyusakan semua orng lain, ditambah lagi ibu ku yang baru saja menikah dengan seorang CEO perusahaan terkenal dikota lalu meninggalkan ku begitu saja. Ayahku yang beberapa bulan lalu meninggalkan ku utk selamanya. mengingat semua beban itu ingin rasanya aku menyusul ayah disana.

-

-

2 years ago

" mulai mlm ini ibuk tidak akan tinggal dirumah ini, kau bisa melakukan apa saja disini" kata wanita tua itu yang berada diambang pintu dengan koper besarnya

" lalu ak kan tinggal dengan siapa jika ibu pergi,aku takut bu"  melas ku sambil menangis menahan koper ibu

" maafkan ak liy, kau harus bisa mandiri, ak akan mengirimkan mu uang bulanan dan jika kau memerlukan sesuatu kau bisa menelfon ku tanpa harus bertemu" katanya lalu pergi begitusaya tanpa menghiraukan tangisan kencang dibelakanynya 

mlm dimana semua ini dimulai, aku Beeliy Nathusya Agasta gadis 15th yg baru saja mendapatkan pelajaran pahit dlm hidup ku. dimna orng tua ku tidak memperdulikan ku lagi dan meninggalkan ku sendirian tanpa ditemanin diapa pun.

kehidupan ku dulu tak sesuram ini, aku ayah dan ibu hidup bahagian namun karna suatu peristiwa menyakitkan itu terjadi, dimana ayahku mengalami kecelakaan pesawat dan meninggal dlm perjalanan bisnisnya. dan mulai dr situ lah hidupku sedikit demi sedikit berubah hingga akhirnya ibu memutuskan utk menikah lagi dengan rekan kerja ayah ku

flashback off

.

.

.

" duhh... makin deras lagi hujannya, gmna aku mau pulang. tau gini mending aku pulang langsung aja td " ucapnya pada dirisendiri 

bee barusaja mengerjakan tugas kuliahnya dirmh sahabatnya, Ariana. sahabatnya itu sudah menawrkannya utk menginap apartnya karna emng dri sore td cuaca sudah mendung

tp bee kekeh ingin pulang kerumahnya, karna iya baru saja mendapatkan pesan dri ibunya yang memberitahunya agar pulang cepat untuk memasukan barang kiriman dr ibunya 

benar saja belum sampai rumah hujan sudah mengguyur bumi, akhirnya ia pun terjebak dan hanya berdiam diri tempat pemberhentian bus

"kalau ak menerobosnya maka ak bisa mati membeku, tp gmna dengan barang d dpn rmh ku" gumamnya 

"sudahlah ak tak beduli, aku akan segera mandi air hangat jika sampai drumah nanti" katanya lalu berlari menerobos hujan menuju rumahnya.

sesampai dirumahnya, benar saja sebuah kotak besar telah basah namun hanya dibagian bawahnya saja karna terkenak percikan tetesan air.

"astaga... berat sekali kotak ini" katanya sambil menarik kotak besar itu kedlm rumahnya 

"nanti saja lah aku akan mandi dulu, sebelum flu menyerang ku"

setelah siap mandi bee pun duduk disofa sambil menatap kotak besar itu, jujur saja rasanya agak menjanggal karna ibunya tidak pernah mengirimnya sembuah paket. 

dengan rasa ragu iya pun membuka kotak itu dan mendapatkan secarik kertas berwarna kuning 

" maafkan aku baby, aku memang ibu yang jahat. aku harap kau tak memaafkan ku, aku mau memberitahu mu kalau minggu depan aku dan suamiku akan pindah ke belanda untuk selamanya. dan maaf kan aku karna aku tidak dapat memberikan mu uang lagi, kau harus bisa mencari uang sendiri. maafkan aku baby "

Untitled StoryWhere stories live. Discover now