tanpa aba aba ray pun mendekatkan wajahnya dengan wajah bee
"tidur lah baby, aku bisa menghendel pertemuan ini" ucap ray tepat didepan wajah bee sambil memnyingkirkan anak rambut bee yg teruray diwajahnya
wajah bee pun memerah karna perlakuan ray, dan sekarang ray pun pindah disebelah bee dan menarik selimut
"tidurlah" ucapnya sambil nenarik bee agar tidur dipelukannya
bee yang terkejud dengan perlakuan ray hanya bisa membeku dalam dekapannya, jujur saja bee tidak pernah merasakan hal seperti ini. namun karna bee merasa ngantuk yg tak tertahan akhirnya ia pin tidur
.
.
.
jam sudah menunjukan puluk 9, namun belum ada yang terbangun dri dua sejoli itu. mereka masih terbuai diruang bawah sadar masing masing
tring... tring...
"mr.ray kau dimana?"
"ada apa haa..." jawabnya yg masih memejamkan mata
"sejam lagi kau ada pertemuan, segeralah bersiap mr"
"hmm ya.."
tut...
setelah menerima itu ray pun mulai membuka matanya dan iya pun langsung melihat bee yg masih tertidur sambil memeluknya
tanpa disadari payudara bee menyentuh dada bidangnya dan itu sontak membuatnya menjadi horny. ray pun membuang jauh fikiran kotornya dan berniat untuk kekamar mandi tetapin seketika bee bergerak dan tak sengaja menyentuh asetnya yg sekarang mulai mengeras dibalik celananya
ray pun sepertinya sudah kehilangan akalnya, iya pun berpindah menindih bee, bee yg merasa kan sesuatu yg aneh pun langsung membuka matanya dan mendapati ray yg sekarang sudah berada diatasnya
"a-apa yg kau la-" ucapan bee terhenti ketika ray mengecup bibirnya
"apa kau tidur nyenyak baby" tanya ray dengan nada menggoda
"i-iya" jawabnya gugup
tok...tok...tok
" tunggu lah-" ucapan ray terputus saat seseorang mengetuk pintu kamarnya
"mr.ray sarapan anda sudah siap" ucap salah satu pelayannya dr balik pintu
ray pun berdiri dan langsung membuka pintunya, pelayan itu pun memberi setampan makanan untuk ray dan bee
setelah pelayan itu pergi ray pun menghampiri bee yg dudk diatas kasur, kemeja putih yg cukup transaparan membuat puting pink bee terlihat.
ray duduk disamping bee, dan mereka pun menyantap sarapannya. sebenarnya ray sudah tidak fokus dri td karna otak mesum ray udah hampir menguasai dirinya namun ray masih menahannya.
"aku akan mandi, setelah ini kita akan pergi menemui rekan ku" kata ray sambil mendekatkan mukanya ke bee dan mencium jidat bee sekilas
bee yg tak pernah diperlakukan seperti itu pun kaget dan tentu saja pipinya sekarang merona. setelah selesai sarapan bee pun menunggu ray siap mandi dibalkon, setelah mendengar pintu kamar mandi terbuka bee pun menghampiri ray namun tanpa sengaja bee tersandung dan ray pun dengan sigap menangkapnya
YOU ARE READING
Untitled Story
Short Storymelalui pertemuan singkat ini, apakah bee dan mr.ray akan ............. dah lah baca aja . .