Tulisan ini saya awali dengan pertanyaan. Pernahkah kamu berusaha menjadi orang lain, menjadi penggemarnya, sampai bercinta-cita menjadi dirinya? Mungkin kamu sedang amnesia, lupa bahwa dirimu lebih istimewa. Tak apa, pun saya jika ditanya demikian, jawabannya adalah pernah. Jika saja cermin di kamar tidak menyadarkan, mungkin saya masih 'lupa diri'. Saya tidak sedang mengajak kamu menjadi sombong hanya mengusulkan, bagaimana kalau mulai sekarang kamu percaya diri. Ini bukan sugesti untuk membuat kamu melupakan idola atau bahkan berbalik membecinya tapi, hanya ajakan untuk menjadi lebih dengan diri sendiri. Jika dia saja yang manusia biasa bisa melakukannya, kenapa kamu yang luar biasa tidak bisa untuk itu? Iya, kamu luar biasa. Setidaknya bukalah matamu lalu lihat itu, sesuatu berkilau dari dirimu dan tidak dimiliki mereka. Bisa? atau butuh bantuan cermin di kamarku?
KAMU SEDANG MEMBACA
DARI SAYA
RandomSengaja, tulisan ini tertulis saya sebab aku terlalu akrab untuk kita yang masih asing. Jika berkenan, berkenalanlah dengan saya, iniara. iya, Ini Ara. Kamu siapa?