blackbangtan NC18+ oneshoot

teman kecil : taelice

Ship : taehyung💝lisa
Judul : temen kecil
Bahasa : baku
Pov : tae

Hari ini adalah hariku untuk kembali ke seoul setelah lamanya berada di new york
Kira kira aku disini sudah sepuluh tahun
Dan aku tak sabar bertemu teman kecilku

Iya,teman kecilku,lalisa.
Sebenarnya aku menyukainya dari kecil
Dan sekarang aku juga masih merasakannya

Zaman sudah canggih dan sekarang kami sering video call.lisa makin cantik sebenarnya

Waktu kecil pipinya bulat,bibirnya kecil dan matanya besar,cantik sekali
Tapi sekarang dia sudah besar

Ya,tidak berkurang sih cantiknya,rasanya aku ingin cepat cepat bertemu lisa
Ingin ku peluk dan ingin kutakan perasaan ku padanya

Sekarang aku sedang di bandara korea
Dan ayahku sedang mengurus sesuatu

Hingga 30 menit kemudian,ayah datang
"Nak,rumah kita yang dulu di gusur" kata ayah,ibuku kaget tak percaya

Bagaimana dong?kalau rumah ku di gusur?apa lisa juga? "Sebenarnya sudah lama,jadi kita akan membeli rumah besok" ucap ayah

"Jadi kita menginap di rumah tuan manoban?" tanya ibu

"Iya,di rumah sahabatku" jawab ayah,memang iya tuan manoban adalah sahabat ayahku juga

Sungguh aku senang sekali,aku tak mau banyak bertanya,jadi aku ikuti langkah ayah dan ibuku dan masuk ke mobil

Hingga 1 jam tiba ternyata aku tertidur,untung ibu membangunkan ku
Sekarang jam 14:50

Aku turun dari mobil dan kulihat rumah tuan manoban,tak ada perubahan,hanya di sampingnya hanyalah ada beberapa tanaman bunga

Mungkin nyonya manoban membeli tanah rumahku pada yg punya hanya untuk itu
Yasudahlah aku ikut masuk juga

Betapa terkejutnya aku melihat yang membuka kan pintu itu si lisa,ada rasa bahagia di hatiku

"Aih?paman bibi?" kaget lisa dengan mulut melebar dan tersenyum mengeluarkan beberapa gigi bersihnya

Sungguh lisa lebih cantik,yg membuatku berdebar adalah pertumbuhan tubuhnya,dulu lisa agak gendut

Dia memakai pakaian ketat,dan ada yg menonjol di dadanya,itu membuatku sungguh berdebar dan paha lisa sangat bersih,pinggulnya lebar sungguh lisa seperti bukan manusia,tapi malaikat

"Eoh?...taehyung...itu..kau?" tanya lisa,aku jadi senang,lisa gugup melihat ku,apa dia suka padaku ya?hehe

"Ayo masuk masuk" kata lisa

Sekarang aku sudah di kamar tamu yg ketiga,aku duduk di ranjang dan ingin mengambil ponselku

Lisa masuk ke kamarku dan aku hampir kaget,lisa loncat ke kasurku dan memelukku,mau tak mau aku balas juga

"Aku merindukan mu!" omel lisa sambil memukul pundaku

"Kau pikir aku tidak?" tanyaku dengan pura pura judes

"Tae..kau makin tampan ya" ucap lisa,entah apa yg dia lakukan,dia mengelus leherku dengan jari telunjuknya,sungguh aku jadi gugup

"Ap..apaansih" ucapku,tapi lisa malah tersenyum miring

Lisa mendekatkan wajahnya padaku dan dia mengecup bibirku,ciuman pertamaku
Dia menciumku dengan ganas dan membuat posisiku menjadi tiduran

Aku pasrah saja karena aku senang lisa menciumku,tapi lisa membuka resleting celana ku,aku sekuat tenaga melepaskannya tapi tak bisa,dia ttp bersikeras

Dia mengambil penisku dan jujur saja penis ku menjadi tegang karna tangan lisa

Tanpa ku sadari ada yang menjepit penisku,itu sangat lembab dan ternyata lisa memasukannya ke vagina nya

Sungguh kecewa hatiku saat mengetahui dia sudah tak perawan,tak ada darah,vagina lisa terasa agak longgar dan lisa tak merasakan kesakitan justru dia sangat pandai menggoyangkannya

Aku yakin dia tak perawan,aku bukan yg pertamanya,aku sedih sekali padahal dia sudah mengambil keperjakaan ku

Aku terbawa nafsu dan emosi,jadi aku balik lisa dan sengaja ku kencangkan goyanganku,lisa bukannya kesakitan

Justru mendesah dengan tersenyum dan mata tertutup membuatku semakin bergairah

"Ahhh fuck me hard ahh" desah nya

"Ahh you are be a bitch lalisa,right?" desahku dengan memilintir putingnya

Lisa menggigit bibir bawahnya,sungguh enak sekali.

Penisku terjepit di tempat kenyal basah dan lengket,lalu kami menggoyangkannya bersamaan,ekspresi lisa yang menggairahkan dan desahan kami membuat kami sangat merasa di surga

"Ahh faster ahhh" desah lisa

"Ahh i wanna cum lis..ahh" desahku

"Yes..di dalam..tak apa tae...no problem!" desah lisa

Tambah seperti di surga rasanya saat cairan kami bertabrakan